Fotonya Disebut Sindir Anies Baswedan, Pandji Pragiwaksono Ungkap Fakta Ini: Biar Orang Malu Sendiri
Keakrabannya dengan Anies Baswedan itu lantas menurut Pandji Pragiwaksono menjadi sebuah bukti.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Keakrabannya dengan Anies Baswedan itu lantas menurut Pandji Pragiwaksono menjadi sebuah bukti.
Pandji Pragiwaksono tampaknya ingin membuktikan bahwa hubungannya dengan Anies Baswedan baik-baik saja.
Unggahan itu pun diakui Pandji Pragiwaksono ia buat untuk Warganet yang sempat mencibirnya.
"Gue taro di sini juga ah. Biar org2 aneh yg marah2 ke gue malu sendiri ketika tau gue & Mas Anies ktawa2 soal becandaan Aibon gue di twitter. Aneh lu netijen," tulis Pandji Pragiwaksono.
Karikatur Lem Aibon Anies Baswedan Ditanggapi Santai Sang Gubernur
Isu anggaran janggal Pemprov DKI Jakarta masih terus diperbincangkan.
Persoalan anggaran ini beberapa waktu lalu sempat dibahas dalam majalah Tempo berkarikatur Anies Baswedan.
Bahkan pada cover majalah, Tempo menampilkan karikator Anies Baswedan yang disertakan sedikit ulasan tentang isu rangan anggaran DKI Jakarta.
"Rancangan Bujet DKI Jakarta bertabur proyek janggal. Gubernur Anies Baswedan ditenggarai bakal bagi-bagi dana hibah buat pendukungnya," begitu tulisan yang terdapat pada cover majalan Tempo.
Anies Baswedan sendiri telah menanggapi soal cover majalan Tempo tersebut.
Tanggapan Anies Baswedan disampaiakan melalui akun Twitternya pada Minggu (10/111/2019) kemarin.
Anies Baswedan juga turut mengunggah cover majalah Tempo berkarikatur dirinya.

Dalam cuitannya, Anies Baswedan menyebut jika Tempo telah menjalankan tugasnya sebagai pilar keempat demokrasi.
Anies Baswedan pun menyoroti karikatur dirinya yang seolah tenggelam dalam lem aibon.
"Terima kasih Tempo telah jalankan tugasnya sbg pilar keempat demokrasi."