Pengakuan Pelaku yang Cabuli Belasan Anak TK dan SD di Cirebon: Badannya Ditekan ke Tembok

Menurut polisi, MN menggunakan berbagai modus dalam memaksa para anak-anak untuk melayani nafsu bejatnya.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Istimewa
Ilustrasi 

MN pun mengungkapkan bagaimana aksi bejatnya itu dilakukan kepada korban.

“Ditekan ke tembok Pak, badannya. Kalau iming-iming dikasih ikan sama mobil-mobilan. Kasih uang Rp 10.000,” kata MN saat ditampilkan dalam gelar perkara di Mapolresta Cirebon, Jumat (13/12/2019).

KRONOLOGI Lengkap Kepala Bocah SD Dipenggal, Motif Pelaku Hingga Kubur Organ Tubuh Dilokasi Terpisah

Kepada polisi, MN juga mengatakan, tindakan bejat itu dlakukan karena dia sudah tidak kuat menahan nafsu seksualnya.

Sebab, MN kerap menonton video porno sesama jenis, yakni laki-laki.

Hal itu yang menyebabkan MN hanya mengincar anak laki-laki sebagai korbannya.

“Karena lihat film itu Pak, video porno. Video porno sejenis,” ujar MN.

Misteri Kematian Balita Tanpa Kepala Terungkap, Polisi Temukan Benda Ini di Mayat Korban

Pengakuan Janda Muda Rekam Video saat Tanpa Busana di Kamar Tidur, Motifnya Terungkap

Kekerasan Anak
Kekerasan Anak (TribunnewsBogor.com/Damanhuri)

Kapolresta Cirebon AKBP Syahduddi menerangkan, kasus tersebut terungkap setelah salah satu korban merasa sakit di bagian anus saat buang air besar.

“Dari hasil visum, sudah kita pastikan ada bukti kekerasan seksual yang dialami oleh anak,” ujar Syahduddi. Pelaku yang merupakan buruh lepas ini terancam hukuman 15 tahun penjara

Menurut AKBP Syahduddi, pelaku melakukan tindakan kejahatan seksual berupa pencabulan terhadap 11 anak dalam kurun waktu 2 tahun.

AKBP Syahduddi menambahkan, masing-masing korban mendapat kekerasan seksual dengan jumlah bervariasi, antara satu hingga lima kali tindakan pencabulan.

Akibatnya, sebagian korban yang diperiksa oleh tim medis kedapatan mengalami luka di bagian anus.

MN diamankan polisi setelah penyidik melakukan pemeriksaan kepada korban.

Unit PPA Reserse Kriminal Polresta Cirebon juga membawa MN (19) ke lokasi yang menjadi tempat pencabulan itu dilakukan.

Hal tersebut untuk melengkapi berbagai keterangan dari korban yang terbaru setelah dia ditangkap pada Sabtu (24/11/2019).

Misteri Kedatangan Puluhan Ular Kobra di Bogor Hingga Petugas Bongkar Makam Warga dan Temukan Ini

Motif Pembunuhan Mahasiswi Terkubur di Belakang Kosannya Terungkap, Awalnya Motor Korban Rusak

Kekerasan seksual menjadi masalah yang harus diberantas di masyarakat.
Kekerasan seksual menjadi masalah yang harus diberantas di masyarakat. (Kompas.com/THINKSTOCKPHOTOS.COM)

Dalam pemeriksaan terakhir, pelaku menjawab beberapa pertanyaan penyidik.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved