Kisah Desi Minarti Driver Ojol Bercadar, Tak Berhenti Istighfar saat Bawa Penumpang Laki-laki
Berpakaian rapi lengkap dengan sarung tangan dan helm membuatnya tak terlihat bercadar.
Sebagai driver perempuan yang bercadar, Desi menuturkan selalu meminta persetujuan lebih dulu pada para penumpangnya, terutama penumpang laki-laki.
Ia selalu menjelaskan kondisinya dan penampilan fisiknya yang mengenakan cadar.
"Saya selalu bertanya sama customer, apakah tidak apa-apa jika drivernya perempuan? Karena kan mereka juga melihat saya bercadar. Ketika mereka mengiyakan baru kita jalan. Biasanya ketika customernya lelaki, duduk kami sangat berjauhan," katanya.
Selama membonceng penumpang bukan mukhrimnya, Desi kerap dihantui rasa takut.
Selama perjalanan posisi duduknya tepat di ujung agar tak bersentuhan.
Bibirnya pun selalu mengucap istigfar sampai berhenti di tempat tujuan.
"Tiap kali bawa penumpang laki-laki saya takut ya. Namanya dia lelaki kan akhirnya saya selalu berucap bismillah dan istigfar tiada henti. Dan, kalau deg-degan ya pasti," ucapnya.
Kendati demikian, Desi hanya bisa berserah diri pada Yang Maha Kuasa.
Niatnya hanyalah membantu sang suami untuk menambah pemasukan keluarganya.
Keluarga tetap mendukung

Memakai cadar sejak tahun 2015 lalu, rupanya tak menghalangi aktivitas Desi selama ini. Satu diantaranya untuk menjadi driver ojek online.
Selama 3 tahun ngebid di sekitaran Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Bekasi, Desi mengungkapkan selalu mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya.
"Hati-hati kamu kalau lagi di jalan," ucap Desi menirukan suaminya, Abdul Kohar (32) sebelum ia berangkat ngebid.
"Alhamdulillah sejauh ini enggak pernah ada larangan apapun. Suami saya dan ibu saya selalu dukung. Malahan suami saya berucap seperti itu tiap kali saya mau berangkat," katanya.
Oleh sebab itu, selama bertahun-tahun bekerja, Desi selalu menikmatinya.