Tahun Baru 2020
300 Personel Polisi Diterjunkan untuk Pengamanan Car Free Night Tahun Baru 2020 di Jalur Puncak
AKP Fadli Amri mengatakan bahwa sekitar 300 personel akan diterjunkan untuk pengamanan malam pergantian tahun baru 2020
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri mengatakan bahwa sekitar 300 personel akan diterjunkan untuk pengamanan malam pergantian Tahun Baru 2020 di Jalur Puncak Bogor.
Diketahui, Satlantas Polres Bogor akan menerapkan car free night di sepanjang Jalan Raya Puncak.
"Personel yang jelas seluruh personel Satlantas Polres Bogor akan diterjunkan, mungkin dengan gabungan kurang lebih 300 personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan Jalur Puncak," kata AKP Fadli Amri saat ditemui TribunnewsBogor.com di Citeureup, Selasa (17/12/2019).
Car free night sendiri akan diberlakukan pada 31 Desember 2019 pada pukul 18.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB tanggal 1 Januari 2020.
Pemberlakuan sistem ini, Jalur Puncak ditutup sementara bagi pengendara roda empat.
Fadli menjelaskan bahwa dalam pelaksanaannya nanti, akan ada juga penyekatan sebanyak lima lapis di sepanjang Jalur Puncak.
"Nanti kita akan bikin lima lapis dari bawah sampai dengan Riung Gunung. Jadi untuk mengantisipasi overload kendaraan di Jalur Puncak khususnya malam pergantian tahun yang biasanya orang suka nongrong-nongkrong atau parkir di bahu jalan yang mengakibatkan kemacetan itu sendiri," katanya.
Fadli menghimbau kepada masyarakat yang hendak ke Cianjur pada saat pemberlakukan car free night bisa melalui jalur alternatif via Jonggol atau Sukabumi.
Sementara bagi yang hendak berlibur di kawasan Puncak pada saat malam tahun baru diimbau datang lebih awal sebelum car free night mulai diberlakukan yakni pada 31 Desember 2019 pukul 18.00 WIB.
"Jadi kita himbau kepada masyarakat yang hendak liburan di Puncak sebelum waktu yang ditentukan tersebut sudah harus melewati Gadog, jadi bisa mengakses Jalur Puncak," ungkap Fadli.
