Pengendara Moge Ditahan
Tak Sebanding Nyawa, Ini Harga Harley yang Tabrak Nenek di Bogor hingga Tewas,Pengemudi Pegawai BUMN
Tabrak nenek di Bogor hinhga tewas, sehini ghatga Harley Davidson yang dikendarai oleh pegawai BUMN
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Identitas pengendara Harley Davidson yang tabrak nenek di Jalan Padjajaran, Kota Bogor ternyata hanya seorang karyawan BUMN.
Namun hal tersebut bertolak belakang dengan harga Harley Davidson yanng dikendarai HK saat tabrak nenek di Bogor.
Beredar kabar pengendara Harley tersebut merupakan pejabat di sebuah Bank BUMN.
Namun kabar itu dibantah oleh Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser.
Menurut Hendri, betul bahwa pengendara Harley Davidson itu bekerja di BUMN.
"Karyawan BUMN, bukan pejabat," kata Kombes Pol Hendri Fiuser.
Hendri mengatakan Harley Davidson yang dikendarai oleh HK memiliki kelengkapan surat-surat.
Meski begitu sejumlah sumber menyebut bahwa plat nomor Harley Davidson yang tabrak nenek di Bogor B 4754 NFE tidak terdaftar di Samsat.
"Sampai saat ini hasil penyidikan lengkap kendaraan, terdaftar di Polda Metro, pajak juga lancar, jadi tidak masalah, SIM juga ada," kata Hendri.

Pengendara yang tabrak nenek di Bogor mengendarai Harley Davidson jenis Road Glide tipe touring.
Diperkirakan motor Harley Davidson Road Glide yang tabrak nenek di Bogor tersebut buatan tahun 2014 ke atas.
Harley Davidson Road Glide ini dilengkapi mesin Milwaukee-Eight™ 114 V-Twin.
Tenaga mesin Harley Davidson Road Glide mencapai 1.868 cc.

Motor tersebut pula dilengkapi dengan banyak fitur premium.
Wajar saja, motor Harley Road Glide tipe touring ini dibandrol kisaran Rp 1,1 miliar untuk yang spesial.
Road Glide Ultra Limited Rp 1,2 miliar dan Rp 1,280 miliar untuk yang Harley Davidson Glide Ultra.

Lalu berapa gaji karyawan BUMN hingga bisa membeli motor Harley Davidson tersebut ?
Hal itu tentu belum diketahui oleh TribunnewsBogor.com.
Meski demikian, HK disebut bertanggungjawab terhadap korban.
Suami nenek yang ditabrak Harley, Sahroni mengaku sudah mengikhlaskan kepergian istrinya, Siti Aisah.
Sahroni bahkan dengan lapang dada mendatangi Mapolresta Bogor Kota di Jalan KS Tubun, Kota Bogor untuk mencabut laporan.

"Saya juga kan kemarin sudah menyampaikan ini musibah ya harus sabar namanya ini musibah kan," katanya saat ditemui, Senin (16/12/2019).
Ia pu meminta agar proses peristiwa tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kita sekarang ya kita minta secara kekeluargaan iya mencabut berkas laporan keluarga saya sudah ikhlas semua," katanya
Sahroni juga menuturkan bahwa pengendara Harley Davidson sudah bertanggung jawab membawa keluarganya yang menjadi korban kecelakaan ke rumah sakit.
Tidak hanya itu, pengendara motor Harley itu pun membantu proses pemakaman dan pengurusan biaya rumah sakit.
"Alhamdulillah yang menanggung biaya pemakaman dan yang ngurus rumah sakit itu pihak keluarga pengendara," ujarnya.

Sementara itu Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan bahwa pihak kepolisian hanya bertugas menangani perkara dan memfasilitasi antara korban dan pengendara.
Saat ditanya mengenai adanya permintaan pihak keluarga mencabut laporan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser menjelaskan bahwa pihak kepolisian siap untuk memfasilitasi.
"Itu proses tersendiri, kita kan menangani proses hukumnya kalau mediasinya atau perdamaian untuk pihak korban dan tersangka kita pun siap memfasilitasi, tapi tidak ada paksaan disini, karena rule kita adalah proses hukumnya sesuai undang undang," ujarnya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser juga menjelaskan bahwa pencabutan laporan bisa dilakukan oleh korban dalam kasus kecelakaan.
"Nah kita lihat seandainya ada kesepakatan damai berarti kan mencabut berarti kan mencabut laporannya itu bsia saja menjadi restorasi justif, perkara itu bisa selesai? Karena walaupun diteruskan kepengadilan pun tidak merasa dirugikan walaupu ini bukan delik aduan karena kan kita tau kecelakaan lalu lintas bukan disengaja, ini musibah siapun bisa mengalami kalau kita kurang hati hati," katanya.