6 Tahun Simpan Dendam Karena Ibunya Pernah Diperkosa, Siswa SMK Tusuk Tetangganya Hingga Tewas
MR mengaku masih teringat jelas di ingatannya saat YF memperkosa ibunya
Begitu melihat korban keluar dari rumah tetangganya, tersangka langsung datang dan menusuk korban.
Selanjutnya, kata dia, tersangka pergi dari lokasi.
Ia sempat bersembunyi di rumah saudaranya yang kosong dan tidak lagi dihuni.
Tak lama, ia menghubungi adik kandungnya.
"Dia minta uang ke adiknya dan minta diantarkan ke Ngoro, Mojokerto. Tersangka naik bus kuning ke arah Terminal Mojokerto dari Ngoro. Setelah itu, tersangka naik bus menuju Kediri," tambahnya.
Di Kediri, kata AKBP Rofiq Ripto Himawan, tersangka diamankan.
Ia mengaku pihaknya masih mendalami kasus ini.
Untuk sementara, baru satu tersangka yang diamankan.
MR Mengaku Dengar Sendiri
Tersangka MR mengaku simpan dendam sejak lama kepada YF.
Korban dan pelaku sama-sama merupakan warga Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
MR diringkus polisi tak lama setelah menghabisi nyawa tetangganya tersebut
"Saya dendam sejak kecil, sejak saya duduk di bangku kelas 6 SD," kata MR, Kamis (19/12/2019) pagi setelah polisi berhasil mengamankannya Selasa (17/12/2019).
Tersangka mengakui dendam itu tidak bisa diredam.
Ia dendam karena almarhum ibu kandungnya pernah diperkosa oleh Yasin Fadillah.
"Ibu saya dulu diperkosa sama dia. Itu saya dengar sendiri saat saya masih SD. Ada pak RT dan warga datang ke rumah dan minta damai saat itu. Nah, itu dendam saya sampai sekarang," jelas siswa SMK tersebut.(*)
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jatim/Surya.co.id)