Tanggapi Wiranto Mundur dari Dewan Pembina Hanura, OSO: Sudah Tidak Ada Sejak Munas Solo

Wiranto menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pengawas Partai Hanura, langkah tersebut ditanggapi Oesman Sapta Odang (OSO).

(Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)
Oesman Sapta Odang dan Wiranto di acara syukuran Hanura 

Terkait keputusannya mundur dari jabatan tersebut, Wiranto kemudian menjelaskan alasannya.

Ia menegaskan keputusannya untuk mundur adalah berdasar kesadaran pribadinya.

Menurutnya, tugas yang ia emban sebagai Ketua Watimpres sangat komplek dan tidak ringan.

Wiranto juga sempat mempertanyakan kabar soal tuduhan sebagai pengkhianat partai Hanura.

"Kok tiba-tiba, saya dituduh sebagai pengkhianat partai itu bagaimana? Dimana letaknya?," tanyanya.

Sebelumnya diberitakan Tribunnews, terkait keinginan Wiranto mundur dari jabatannya di Partai Hanura.

Hal tersebut merupakan murni keinginan pribadinya.

Keputusan itu juga tidak karena terganjal aturan larangan rangkap jabatan.

Ia menuturkan, yang dilarang di dalam undang-undang itu jelas.

Dalam undang-undang yang dimaksud Wiranto mengatakan, untuk partai politik yang dilarang adalah ketua umum partai, atau sebutan lain, atau badan pengurus harian.

"Kalaupun saya mundur, bukan karena undang-undang. Saya mundur karena pertimbangan politik tertentu," ujarnya.

Pelantikan Watimpres

Jokowi memimpin langsung pelantikan Watimpres, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 137/P/2019 Tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan pertimbangan Presiden, berikut ini tokoh yang dilantik Jokowi.

Ada Sembilan tokoh yang menjadi Watimpres, yaitu:

1. Sidarto Danusubroto (Politikus PDI-P)

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved