Tanggapi Wiranto Mundur dari Dewan Pembina Hanura, OSO: Sudah Tidak Ada Sejak Munas Solo

Wiranto menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pengawas Partai Hanura, langkah tersebut ditanggapi Oesman Sapta Odang (OSO).

(Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)
Oesman Sapta Odang dan Wiranto di acara syukuran Hanura 

2. Dato Sri Tahir (Bos Mayapada Group)

3. Putri Kuswisnu Wardani (Bos Mustika Ratu)

4. Mardiono (Politikus PPP)

5. Wiranto (Mantan Menko Polhukam)

6. Agung Laksono (Politikus Golkar)

7. Arifin Panigoro (Bos Medco Energi)

8. Sukarwo (Mantan Gubernur Jawa Timur)

9. Luthfi bin Yahya (Tokoh NU)

Tanggapan Politikus PKB Abdul Kadir Karding

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding buka suara terkait penunjukan semnbilan anggota Watimpres.

Ia memuji komposisi sembilan anggota Wantimpres yang ditunjuk Presiden Jokowi.

Menurut Karding, sembilan orang anggota Wantimpres mewakili dari berbagai macam latar belakang.

"Ada yang politikus, purnawirawan, pengusaha, tokoh agama. Jadi cukup lengkap. Menurut saya sangat ideal," ujar Abdul Kadir Karding kepada Tribunnews.com, Minggu (15/12/2019).

Ia berharap Wantimpres bisa betul-betul melahirkan konsepsi, saran, rekomendasi yang mengarah kepada kesuksesan pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Abdul Kadir Karding berikan keterangan mengenai pemberian sorban hijau dan Tasbih dua ulama kepada Presiden Jokowi, di sebuah hotel, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4/2019).
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Abdul Kadir Karding berikan keterangan mengenai pemberian sorban hijau dan Tasbih dua ulama kepada Presiden Jokowi, di sebuah hotel, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4/2019). (Lendy Ramadhan)

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Karding menegaskan, konsepsi, saran, rekomendasi dari Wantimpres mengarah kepada pembangunan bangsa untuk mencapai tujuan-tujuan nasional.

Untuk itu dia berharap, Jokowi benar-benar memanfaatkan optimal peran dari sembilan Wantimpres dalam bekerja, mengambil kebijakan dan membangun negeri ini.

"Sayang sekali, sekaliber sembilan tokoh ini, ide-idenya, gagasannya tidak dioptimalkan," jelasnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Srihandriatmo Malau)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved