UN Dihapus Siswa Jadi Lembek, KPAI Sebut Ketidakadilan: Orang Kaya Bisa Bayar Bimbel, yang Miskin?

Rencana penghapusan Ujian Nasional dari Nadiem Makarim disebut bisa buat siswa jad lembek, ditanggapi komisioner KPAI, Retno Listyarti

Penulis: Uyun | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Youtube Najwa Shihab
Komisioner KPAI, Retno Listyarti tanggapi soal anggota DPR RI Fraksi Gerindra yang setuju penghapusan UN membuat siswa jadi lembek 

Dalam proses dia belajar untuk UN, itu proses untuk membangun mental dia, untuk mempunyai semangat saing di tingkat Internasional," imbuh Sudewo.

Mengenai soal tingkat stres siswa dalam mengahdapi UN, maka itu akan menjadi PR tersendiri bagi pemerintah.

Sehingga, menurut politisi Partai Gerindra ini sebaiknya UN itu jangan dihapus dan tetap dijadikan standar.

"Pemerintah juga haris mengakomodir kesetresan anak-anak, tetap happy punya semanagat untuk belajar. Tapi Ujian Nasional ini tetap diberlakukan sebagai standar secara nasional," ujar Sudewo.

7 Jam Setelah Dilantik Jadi Kepala Desa Sukaraja Bogor, Dede Iskandar Meninggal Dunia

Sosok Istri Siksa Suami Stroke hingga Berdarah, Diduga Stres Menikah Siri, Minta Cerai Tuntut Rp 1M

Menanggapi ucapan anggita DR RI Sudewo, Sophia Latjuba yang merupakan artis tak setuju.

Pasalnya, Indonesia berada di peringkat yang cukup rendah dalam hal sistem pendidikan

"Kalau membentuk manusia lembek, kenapa Indonesia ada di urutan 72 dari 76 sistem pendidikan kita, Setelah 15 tahun Ujian Nasional," ucap Sophia Latjuba.

Sudewo pun tak setuju dengan pernyataan Sophia Latjuba.

Menurutnya, peringkat tersebut bukan karena faktor UN, tapi materi dan isi UN lah yang menjadi penyebabnya.

Maka dari itu, isi dan soal UN pun harus dievaluasi.

"Bukan karena faktor Ujian Nasional itu Indonesia berada di urutan segitu. Tapi isi dari Ujian Nasional itu sendiri yang harus dievaluasi.

"Tidak hanya hapalan, tapi juga penalaran. Kan bisa saja penalaran jadi Uajian Nasional, jdi ada standarnya. Bagaimana kita bisa tahu prestasi anak prestasi sekolah akalu tidak ada Ujian Nasional?" tanya Sudewo.

3 Zodiak Dapat Kejutan Romantis, Leo Waspadai Kesehatan, Ini Ramalan Zodiak Kamis 19 Desember 2019 !

4 Manfaat Minum Air Jahe, Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan

Seolah tak setuju dnegan pernyataan Sudewo, Komisioner KPAI menyebut bahwa konsep belajar yang selama ini diterapkan itu tidak sesuai dengan motto Ki Hajar Dewantara selaku pelopor Pendidikan di Indonesia.

"Belajar dari pemikiran Ki Hajar Dewantara, belajar itu menyenangkan. Belajar itu taman, seusngguhnya belajar itu sesuatu yang menyengakan.

Anak-anak tidak perlu diiming-imingi kmu nanti dapat hadiah kalau dpaat ranking, dia punya rasa ingin tahu, itu sebenarnya yang disebut belajar," papar komisioner KPAI Retno Listyarti.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) (Kompas.com)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved