Eks Garuda Ari Askhara Disebut Anggota BIN, Ini Fakta Sebenarnya

Salah satu akun media sosial Twitter @do_ra_dong menyebarkan narasi tersebut.Adapun narasi yang beredar tersebut adalah sebagai berikut:

Editor: khairunnisa
Twitter/@do_ra_dong
Tangkapan layar dari unggahan pemilik akun Twitter @do_ra_dong yang menyebut mantan Dirut Garuda Indonesia adalah sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebuah narasi yang menyebutkan mantan Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra ( Ari Askhara) disebut sebagai anggota Badan Intelijen Negara ( BIN) beredar luas di media sosial Twitter pada Sabtu (7/12/2019).

Salah satu akun yang menyebarkan narasi tersebut adalah akun Twitter @do_ra_dong.

Namun, narasi tersebut dibantah oleh pihak terkait yakni badan Intelijen Negara (BIN).

Tidak benar bahwa mantan Dirut Garuda Indonesia adalah anggota BIN.

Narasi yang beredar

Salah satu akun media sosial Twitter @do_ra_dong menyebarkan narasi tersebut.

Adapun narasi yang beredar tersebut adalah sebagai berikut:

"Sebagai informasi Eks Direktur Utama Garuda I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (Ari Askhara) adalah anggota BIN (Badan Intelijen Negara)".

Konfirmasi Kompas.com

Mengonfirmasi hal tersebut, Kompas.com menghubungi Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto.

Ia mengatakan, informasi mengenai mantan Dirut Garuda yang disebut anggota BIN adalah tidak benar alias hoaks.

Istri di Probolinggo Injak Kemaluan Suami hingga Pingsan, Korban Diserang Saat Jatuh Tersungkur

Ayu Dewi dan Suami Konsultasi ke Psikolog Karena Sering Bertengkar, Regi Datau Ungkit 7 Tahun Lalu

Wawan menjelaskan, bahwa Ari Askhara yang dicopot sebagai orang nomor satu di maskapai penerbangan Garuda Indonesia tersebut bukanlah anggota BIN.

"Saya pastikan begitu, karena saya sudah cek itu di kepegawaian maupun di struktur yang ada, itu tidak benar. Informasi itu tidak berdasar," kata Wawan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/12/2019).

Pihaknya sangat menyayangkan perihal adanya informasi tersebut.

Untuk itu, ia segera meluruskan kabar yang tidak benar itu agar tidak ada masyarakat yang berpandangan salah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved