Cari Pakan Ular, Panji Petualang Mendadak Ketemu 'Anak Kecil' di Rumah Kosong : Merinding Parah !

"Serius, di sini katanya banyak Ular item, kobra. Tapi gue sendiri sih belum nemuin. Karena rumah ini udah ditinggal bertahun-tahun," ujarnya lagi

Rumah kosong seperti itu menurut Panji Petualang sangat disukai reptil.

"Lingkungan rumah kosong ini disenangi banget sama reptil, karena suhunya pas, hangat dan lembab," imbuh Panji Petualang.

• Amalan Doa saat Hujan Deras Disertai Petir, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

• Bukan dengan Manusia, 6 Orang Ini Menikah dengan Benda-benda Tak Lazim

Namun selain reptil seperti Ular, Panji Petualang mengungkapkan bahwa rumah kosong tentunya sangat disukai 'makhluk-makhluk' gaib.

Akan tetapi, Panji Petualang tak berani menyebutkan nama-nama makhluk gaib tersebut

"Tapi selain reptil, yang seneng sama daerah-daerah seperti ini, ya... hehe,, tahu kan lah," ujar Panji Petualang.

Setelah Panji Petulang mengungkapkan hal tersebut, tiba-tiba suasana rumah kosong tersebut berubah menjadi lebih mencekam.

Sepanjang menelusuri kawasan rumah kosong tersebut, Panji Petualang meminta agar asistennya ini juga menangkap kodok.

"Tuh ada kodok budug, tangkap. Ini makanan utama Ular king corros," ujar Panji Petualang.

Tak hanya menangkap kodok, Panji Petualang pun menangkap beberapa Ular kobra kecil.

Rupanya beberapa Ular kecil ini akan kembali dilepaskan Panji Petualang ke sawah yang jauh dari pemukiman penduduk.

• 5 Bahan Alami Ini Ampuh Hilangkan Keriput di Wajah, Bisa Langsung Dicoba !

• Geram Dituding Guna-guna Angel Lelga, Vicky Prasetyo Semprot Mantan Istri: Grandong Kali !

Namun begitu akan melepaskan Ular kobra kecilnya, terjadi sesuatu yang menimpa Panji Petualang dan asistennya.

"Ketika berjalan menuju tempat pelepasan kobra yang sempat Panji dan team rescue tangkap, tiba-tiba sesuatu yang tidak diinginkan terjadi," ungkap Panji Petualang.

Di tengah jalan dekat rumah kosong tersebut, Panji Petualang melihat sosok yang tiba-tiba berlari kencang di depan mereka.

Pada awalnya, Panji Petualang dan asistennya ini tidak manyadari adanya sosok yang melintas.