Kabar Artis
Hotman Paris Ngadu ke Erick Thohir, Curhat Ada Pramugari Dihukum Gara-gara Kirim Foto Oplas Rekannya
Tak secara langsung, Hotman Paris mengurai aduannya kepada Erick Thohir melalui media sosial.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
lihat foto
Bahkan, pramugari itu diminta melalui whatsapp untuk melayani oknum direksi dan pilot secara gantian.
"Nangis-nangis karena dia tidak bisa terbang karena apa, karena dia tunjukkan WA dari direksi yang mengatakan bahwa ditunggu di direksi di hotel mana bahkan gantian sama oknum pilot," lanjut Hotman Paris.
• Paula Minta Dibelikan Lemari Seharga Rp 42 Juta Jelang Melahirkan, Baim Wong Beri Reaksi Tak Terduga
• Pramugari Ungkap Sosok Selir yang Diduga Terlibat Skandal Ari Askhara :Saksi yang Masih Hidup Banyak
Akibatnya, pramugari itu memilih mundur.
"Dia nangis ke saya, akhirnya dia mundur," ucap Hotman Paris.
Menanggapi cerita itu, Hotman Paris menyayangkan sejumlah oknum direksi dan pilot itu.
"Padahal kita lihat beberapa oknum pilot itu betapa baju dia itu putih bersih seperti dewa."
"Begitu juga dengan direksi yang sangat kelihatan sangat bermoral tinggi," ungkapnya.
FOLLOW US :
Sehingga, Hotman Paris membandingkan oknum-oknum itu dengan dirinya.
"Mendingan kayak gua berantakan tapi moralnya masih bisa dioke-okein gimana tuh," jelas Hotman Paris.
Hotman Paris mengatakan, masalahnya kini banyak pramugari tidak berani mengungkapkan secara jujur mendapat perlakuan itu.
"Itu kan masalahnya beberapa cewek ini tidak berani secara frontal mengaku bahwa dia diminta oleh oknum direksi perusahaan penerbangan agar bisa terbang. Karena malu keluarga dia," lanjut Hotman Paris.
• Pramugari Bongkar Sosok Selir yang Diduga Terlibat Skandal Ari Askhara, Pernah Lihat Foto di ID Card
• Dicopot dari Dirut Garuda Indonesia, Harta Kekayaan Ari Askhara Capai Rp 37 Miliar
Meski demikian, menurut keterangan yang didapatnya ada pula pramugari yang justru bangga berhubungan dengan oknum petinggi perusahaan.
"Tapi kata dia sebagian teman dia juga, bangga kalau bisa sama direksi."
"Kalau saya melihat yang jelas adalah itu diminta dari atas, sebagian yang moralnya tinggi tidak mau makanya ada yang sebagian menolak untuk dengan oknum direksi atau kapten kapal sampai dua bulan tidak dapat jadwal terbang," jelas Hotman Paris.
