Pameran Perupa Perempuan

Karya Istri Wali Kota Bogor Yane Ardian, Padukan Lukisan dengan Kain Perca

Lukisan yang kental dengan ciri khas warna hitam, hijau dan merah itu pun menjadi daya tarik pengunjung lantaran keindahan perpaduan seni lukis dengan

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
lukisan hasil karya istri Wali Kota Bogor Bima Arya, Yane Ardian yang memadukan lukisan degan kain perca 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Lukisan hasil karya Yane Ardian istri Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjadi perhatian pengunjung Pameran Perupa Perempuan Bogor dengan tema I'm In Love.

Lukisan yang kental dengan ciri khas warna hitam, hijau dan merah itu pun menjadi daya tarik pengunjung lantaran keindahan perpaduan seni lukis dengan kain perca.

Yane Ardian sengaja memadukan antara lukisan dengan kain perca dan akrilik untuk menonjolkan identitas ciri khas hasil karya lukisannya.

Alhasil lukisan hasil karyanya pun unik dan sangat indah.

Yane mengatakan bahwa dirinya mencoba untuk memperkenalkan identitas karya lukisannya.

"Itu identitas saya, identitas saya yang pertama menggunakan bahan kain perca kombinasi dengan akrilik, yang kedua selalu ada warna hitam, merah dan hijau itu ciri khas warna lukisan saya," katanya Sabtu (21/12/2019) saat ditemui dalam kegiatan pameran di Rumah Dinas Wali Kota Bogor Jalan Pajajaran.

- Hoby Melukis Sejak Kecil

Seni melukis bukanlah hal baru bagi Yane Ardian.

Karena sejak kecil Istri Wali Kota Bogor itu sudah menjalani hobynya melukis.

Yane menceritakan bahwa Ia merupakan pribadi yang introvert dan lebih cenderung mengungkapkan perasaannya ke dalam sebuah lukisan.

"Saya termasuk orang yang introvert jadi tidak mudah mengungkapkan apa yang saya rasakan jadi dari kecil itu saya mengekpresikan melalui guratan kalau dulu itu bikin sketsa dari SD, SMP, SMA selalu mengekpresikan lewat gambar," ujarnya

Sejak saat itulah Ia mulai menekuni dunia lukisan.

Meski sempat vakum melukis dikarenakan kesibukannya, namun Ia tetap menyempatkan diri untuk membuat lukisan.

- Menjalani Aktifitas Melukis dan Dunia Craft

Selain menjadi seorang perupa perempuan dalam bidang seni lukis, Yane Ardian juga rupanya menggeluti dunia Craft.

Sudah 11 tahun lebih Istri Wali Kota Bogor itu menekuni dunia craft.

Sejak itulah Ia memiliki ide kreatifitas untuk menggabungkan lukisan dengan kain perca.

"Ketika saya tidak memiliki waktu lagi untuk melukis sebenarnya saya menggeluti juga dunia craft, kain perca sudah sekitar 11 tahun saya menggeluti kain perca nah ketika saya ada kesempatan lagi untuk melukis kenapa saya tidak memberikan identitas sendiri kepada lukisan saya, jadi saya menggabungkan akrilik dan bahan yang itu menjadi ciri khas saya," katanya.

- Memilih Aliran Seni Lukis Dekoratif

Seni rupa aliran dekoratif ialah seni rupa yang menonjolkan penyederhanaan bentuk dengan jalan mengadakan distorsi.

Secara umum ciri aliran dekoraftif ini lebih kepada kegarisan, pola, pewarnaan dan secara umum kuat untuk menghias.

Yane mengatakan bahwa pemilihan aliran dekoratif didasarkan pada kecendurungan identitas dari hasil karyanya itu sendiri.

Karena menurutnya aliran dekoratif tidak memiliki batasan batasan yang bersifat wajib.

"Saya masuknya dekoratif, dekoratif itu tidak memiliki batasan persfektif yang baku, jika aliran lain itu harus ada perspektif yang pakem, kalau dekoratif itu ibaratnya saya naro hidung mata dimana itu tidak apa-apa bebas bebas saja yang penting bisa mengekpresikan antara warna dan bentuk," ujarnya.

- Tentang Perupa Perempuan Di Kota Bogor

Yane menceritakan bahwa Perupa Perempuan Bogor sudah ada sejak sekitar tahun 2014.

Saat itu pameran pertama Perupa Perempuan Bogor diadakan dan diikiti oleh 5 perupa.

"Dengan berjalannya waktu akhirnya kami dipertemukan lagi dalam sebuah pameran lukisan, dan saat itu saya seperti diingatkan kembali sudah lama tidak merangkul dan membuat pameran khusus perempuan," katanya.

Ketika itulah kemudian muncul keinginan bersama untuk membuat pameran kembali menjelang hari ibu tanggal 22 Desember.

"Kemudian saya sampaikan kepada salah satu pelukis perumpuan ayo kita siapkan hari ini kita perupa perempuan kita tampilkan karya kita lagi, dan ini  persiapannya tiga samapai empat bulan," ujarnya.

Dalam pameran Perupa Perempuan Bogor ini ada sekitar 43 karya seni hasil para perupa perempuan Bogor

Yane mengatakan bahwa berteman dengan para perupa perempuan di Kota Bogor merupakan pengalaman yang luar biasa.

"Perupa perempuan di Kota Bogor,  perjalanan tiga bulan ini (membuat acara pameran perupa perempuan) saya memiliki bertapa mereka memiliki ketulusan dan pengetahuan seni yang luar biasa, meski latar belakang mereka berbeda tapi kecintaanya terhadap seni luar biasa," katanya.

Yane pun mengatakan bahwa perupa perempuan di Kota Bogor menjadi aset Kota Bogor yang sangat berharga untuk memembangun Bogor menjadi kota seni.

- Lukisan Yane Ardian

Pada pemeran Perupa Perempuan Bogor Yane memamerkan lima karya hasil seni lukisnya.

Diantaranya adalah lukisan berjudul Shy Girl, menunggu di lamar dan Mom adn Daughter.

Lukisan itu pun sangat indah ketika lukisan wjah dipadukan dengan berbagai hiasan kain perca.

Lukisan itu pun memberikan kesan yang unik dan sangat indah serta seperti 3Dimensi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved