Kabar Artis
Baim Wong Dengar Kisah Pilu Mayangsari Jadi Pengantin Pesanan, Suami Paula Terkejut: Kayak di Neraka
Mayangsari blak-bakan ungkap kisah pilunya jadi korban pengantin pesanan, Baim Wong tersentak kaget
Penulis: Uyun | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
"Luar biasa kepiawaian mereka dalam mendoktrin. Setelah ada media sosial, mereka (para korban) sudah menganggap dan sadar kalau ini perdagangan manusia,"
"Yang membuat mereka itu tertarik coba-coba karena faktor ekonomi dan visa kunjungan satu bulan. Dikirain satu bulan bisa pulang nih. Eh ternyata bisa diperpanjang di sana. Ini yang membuat mereka terperangkap.
"Suratnya dari sini. Sehingga pemerintah Tingkok melegalkan. Tapi menurut penelitian kami, itu hanya blanko kosong. Jadi kalau mau melaporkan, susah. Karena pengklaiman ini sangat kuat," ujar petugas LPSK
• Ketahuan Setelah Jadi Tersangka Pencabulan, Husein Alatas Punya Tato Gambar Wanita Telanjang
• Gol Menit 99 Antarkan Liverpool Juarai Piala Dunia Klub 2019, Ini Sosok Sang Pahlawan
Setelah itu, snag petugas tiba-tiba menyebut nama Mayangsari yang termasuk korban pengantin pesanan dan perdagangan manusia.
"Padahal Mayangsari yakin gak tahu kalau itu ada (soal blanko kosong)," tegas sang petugas.
Begitu petugas menyebutkan nama Malayangsari, sosok korban pun tiba di bandara dengan membawa koper besar
Ketika menyambut korban di bandara, Baim Wong pun mendengarkan cerita pilu dari Rani dan Mayangsari.
Diakui Rani, dirinya menjadi TKW ke China ini sejak Januari 2019.
Ketika ditawari jadi TKW ke China hanya untuk menikah, Rani mengaku ditawari uang Rp 15 juta.
"Menikah tapi gak dirayain. Makelarnya bilang nanti dapat Rp 15 juta," bongkar Rani.
"Tapi kamu tahu gak itu sah atau enggak?" tanya Baim Wong.
"Kalau di China katanya sah," jawab Rani.
• Chef Renatta Pamer Tato dengan Arti Ini, Balasan dari Kontestan Masterchef 6 Buat Chef Arnold Ngakak
• Rutin Minum Air Jahe Tiap Pagi Hari, Rasakan 4 Manfaat Luar Biasa Ini
Selama pernikahan pesanan tersbut, Rani mengaku sempat mendapat perlakuan tak menyenangkan
"Soal kekerasan fisik, saya pernah waktu itu ditendang," aku Rani sambil mengusap air matanya yang jatuh
Bahkan pada bulan Juli, Rani sempat ingin pulang ke Indonesia namun dilarang.
