Kronologi Wanita Ditemukan Tewas di Kebun Jagung, Korban Sempat Bilang ke Ibu Akan Ditraktir Teman
Wanita tanpa busana ditemukan di kebun jagung. Diduga korban pembunuhan hingga sempat pamit untuk makan dengan teman sebelum ditemukan ke ibunya.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Identitas wanita yang ditemukan tak bernyawa di kebun jagung akhirnya terungkap.
Wanita itu ditemukan tewas tanpa busana di kebun jagung Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (23/12/2019) pagi.
Setelah dilakukan identifikasi, wanita itu diketahui berinisial BU warga Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
Wanita itu diduga kuat korban pembunuhan.
Pasalnya, ditemukan beberapa luka di bagian kepala dan bekas cekikan pada leher korban.
"Dugaan sementara seperti itu, masih dalam penyelidikan dan pendalaman," ujar Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto.
Terkait kondisi korban yang dalam keadaan tanpa busana, polisi belum memastikan jika korban mengalami tindak pemerkosaan atau tidak.
"Kalau diperkosa, kami belum bisa menentukan. Karena belum diautopsi, kami masih menunggu dokter," ucap Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Khoirul Hidayat.
• 27 Penumpang Bus Tewas Terjun ke Jurang Sedalam 80 Meter, Korban Selamat Pecahkan Kaca Minta Tolong
• Guru SMP di Jombang Ditemukan Tewas Penuh Luka, Polisi Periksa 9 Saksi
Menurutnya, korban diduga dibunuh sekitar pukul 02.00 WIB dini hari atau sekitar empat jam sebelum ditemukan.
Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan luar dari tubuh korban.
"Masih baru, sekitar empat jam dari ditemukan sekitar pukul 08.00, kondisinya masih lemas, masih segar," terangnya.
Kronologi penemuan mayat
Mayat perempuan itu ditemukan dalam posisi telentang dengan luka di bagian kepala, dan leher bekas cekikan.

Keberadaan mayat perempuan ini diketahui pertama kali oleh salah seorang warga yang sedang mencari rumput di sekitar kebun jagung.
"Pencari rumput terkejut, kemudian tergopoh gopoh mendatangi Pos Perhutani untuk meminta bantuan warga terdekat," kata Eko Marsudi petugas Perhutani kepada Surya.co.id, Senin (23/12).