Doa Harian

Rutin Doa dan Dzikir Tiap Pagi Hari, Ini Deret Keutamaan Luar Biasanya Rezeki Mengalir Deras

Umat Islam diajarkan untuk melantunkan dzikir dan doa kepada Allah SWT terutama di pagi hari

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tribun Jabar
Ilustrasi Doa 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Memohon kepada Allah SWT dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja.

Termasuk di pagi hari. Umat Islam diajarkan untuk melantunkan dzikir dan doa kepada Allah SWT.

Doa merupakan awal yang baik untuk membuka hari di waktu pagi hari.

Dikutip dari SangPencerah.id berikut dzikir dan doa di pagi seperti yang disampaikan Dr Dadang Syaripuddin MA, Wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat

 

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
 

“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.”

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي 

الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَم مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ

 بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا،

 وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al Baqarah: 255) [DIBACA : SATU KALI] – 

 

 
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Ilah yang bergantung kepada- Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4) 
[DIBACA: TIGA KALI] 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved