Sederet Mitos soal Pil KB yang Sering Beredar, Bikin Gemuk hingga Sebabkan Kanker
Karena perubahan berat badan sering terjadi, banyak wanita mengaitkan kenaikan atau penurunan berat badan alami mereka dengan penggunaan Pil KB.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pil KB adalah alat kontrasepsi hormonal.
Pil KB bisa mencegah dan mengatur jarak kehamilan. Sehingga mewujudkan keluarga berencana.
Tapi sayang, Pil KB yang mempunyai manfaat tak hanya bisa mencegah kehamilan, justru mempunyai mitos salah di mata masyarakat.
Padahal sejatinya Pil KB hormonal itu mempunyai manfaat ganda.
Pil KB bisa mencegah dan mengatur jarak kehamilan, juga bisa membuat penggunanya menjadi cantik.
Cantik karena Pil KB di sini, wajah bisa mulus, payudara padat berisi, dan badan langsing.
Berikut ini 5 mitos Pil KB yang sering beredar di masyarakat, yang tentu saja hoax alias salah dan tidak benar.
1. Pil KB membuat tubuh gemuk
Berat badan wanita dapat berubah-ubah secara alami karena perubahan usia atau keadaan hidup.
Karena perubahan berat badan sering terjadi, banyak wanita mengaitkan kenaikan atau penurunan berat badan alami mereka dengan penggunaan Pil KB.
Namun penelitian telah menemukan bahwa rata-rata Pil KB tidak mempengaruhi berat badan.
Pil KB yang mengandung drospirenone yang mampu mencegah terjadinya penumpukan cairan (karena estrogen) sehingga tidak terjadi peningkatan berat badan & edema (penumpukan cairan).
• Lamborghini Milik AM Si Penodong Pistol ke Pelajar Rusak Parah, Lihat Kondisinya
• Penumpang Tewas Bus Masuk Jurang 80 meter Bertambah Menjadi 27 Orang, Ini Nama-Nama Korbannya
2. Pil KB hanya untuk kontrasepsi saja
Hal itu tidak benar, karena selain manfaat kontrasepsi, Pil KB juga memberi manfaat mengurangi nyeri kram saat menstruasi & gejala PMS, serta menurunkan risiko anemia saat menstruasi.
3. Pil KB dapat menyebabkan kanker