Breaking News

Bus Sriwijaya Masuk Jurang

Keluarga Ungkap Percakapan Terakhir Korban Kecelakaan Bus Masuk Jurang: Sari Rindu Emak

Korban Sari Sartika menjadi jenazah terakhir dari korban kecelakaan Bus Sriwijaya teridentifikasi.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Tribun Bogor/Tribun Sumsel
Sari Sartika korban kecelakaan maut bus Sriwijaya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Keluarga korban kecelakaan maut bus masuk jurang mengungkap percakapan terakir sebelum kecelakaan itu terjadi.

Sari Sartika merupakan satu diantara 35 korban tewas dalam kecelaakaan maut bus masuk jurang di Tikungan Lematang Indah, Desa Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

Korban Sari Sartika menjadi jenazah terakhir dari korban kecelakaan Bus Sriwijaya teridentifikasi.

Wanita berusia 41 tahun itu merupakan warga Jalan Kasnariansyah, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumsel, Komisaris Besar Syamsul Bahar mengatakan, jenazah Sari Sartika merupakan korban terakhir yang teridenfikasi.

Sebelumnya korban ditetapkan sebagai Mrs X Karena sulit untuk mengidentifikasi.

"Dengan sudah teridentifikasi korban terakhir ini maka semua jenazah korban tewas sudah dikembalikan ke pihak keluarga. Secara keseluruhan korban tewas mencapai 35 orang dengan rincian 16 orang laki-laki dan 19 orang perempuan," ujarnya, Kamis (26/12/2019) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Sumsel.

Jenazah Sari memang sulit untuk dikenali karena sidik jari sempat tidak teridenfikasi.

Selain itu data korban juga minim karena dia tidak membawa kartu identitas.

"Pada Rabu malam, sidik jari bisa teridentifikasi dan langsung dikonfirmasi kepada pihak keluarga," katanya.

Sopir Bus Sriwijaya 4 Kali Izin ke Ibunya Sebelum Tewas Bersama 34 Penumpang: Aku Tidak Pulang Mak!

Bangkai bus Sriwijaya yang terjun ke jurang di Liku Sungai Lematang, Prahu Dipo, Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (25/12/2019).
Bangkai bus Sriwijaya yang terjun ke jurang di Liku Sungai Lematang, Prahu Dipo, Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (25/12/2019). (BASARNAS PALEMBANG via SRIPOKU)

Rasman Sulaiman keluarga korban mengatakan, dirinya baru mengetahui jika salah satu korban bus Sriwijaya adalah kerabatnya yaitu Sari Sartika.

"Saya baru tahu dari keluarga yang tinggal di Malang, Jawa Timur jika Sari menjadi salah satu korban dalam kecelakaan bus sriwijaya di Pagaralam," ujarnya.

Setelah mengetahui salah satu anggota keluarga mereka meninggal dunia pada tragedi bus tersebut, keluarga Sari langsung berkumpul di rumah duka.

Keluarga untuk menyambut jenazah yang diperkirakan tiba pada Kamis (26/12/2019) petang sekira pukul 17.00.

Kronologi Bus Sriwijaya Masuk Jurang Sedalam 80 Meter: 26 Tewas, Evakuasi Korban Harus Menyelam

Ida Rima, saudara perempuan Sari mengungkapkan, adik bungsunya itu sebelumnya ingin menuju ke tempat suaminya di Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.

"Adik saya wiraswasta di Bengkulu, sedangkan suaminya juga kerja di Manna," kata Ida kepada TribunSumsel.com yang menyambangi rumah duka, Kamis (26/12/2019).

Sang kakak pun sempat berkomunikasi dengan adiknya Sari Sartika mengenai niatnya mengunjungi suaminya itu.

Namun saat berada di perjalanan tepatnya di Kabupaten Kepahiang, Sari menginformasi bahwa ia ingin bertolak ke Palembang untuk menjenguk ibundanya.

"Dia (Sari) bilang mau ke Palembang saja mau ke rumah emak. Emak kan sudah tua, sering sakit-sakitan. Mungkin Sari rindu juga," ungkap Ida.

Bus Sriwijaya yang Masuk Jurang Bawa 48 Penumpang - 35 Orang Tewas, Jasad Korban Ada yang Hanyut

Ida Rima, saudara perempuan Sari Sartika korban kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagaralam ditemui di rumah duka di Palembang, Kamis (26/12/2019).
Ida Rima, saudara perempuan Sari Sartika korban kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagaralam ditemui di rumah duka di Palembang, Kamis (26/12/2019). (Tribun Sumsel/ Agung Dwipayana)

Sari pun menumpang Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang dengan plat nomor BD 7031 AY pada Senin (23/12/2019) siang.

Malamnya, peristiwa nahas pun terjadi saat Bus Sriwijaya yang ditumpangi Sari dan 53 penumpang lainnya, menabrak pembatas jalan dan meluncur masuk ke jurang kedalaman 150 meter di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam sekitar pukul 23.00.

Keluarga mengaku mendengar kabar Bus Sriwijaya mengalami kecelakaan di Pagaralam, namun belum tahu jika salah satu penumpang bus tersebut anggota keluarga mereka, yakni Sari.

"Kami tahu adik kami jadi korban kecelakaan waktu diberitahu tetangga yang kerja di PT Jasa Raharja. Waktu ditunjukkan foto orang itu, ternyata benar itu Sari," terang Ida.

Sari Sartika, ibu satu orang anak ini merupakan putri bungsu dari pasangan almarhum Basran Inul dan Sabeha.

Sementara itu, Jenazah Sari Sartika, korban kecelakaan Bus Sriwijaya tiba di rumah duka berlokasi di Jalan Kasnariyansyah Ilir Timur I Palembang pada Hari Kamis (26/12/2019) sekitar pukul 15.30 sore ini.

27 Penumpang Bus Tewas Terjun ke Jurang Sedalam 80 Meter, Korban Selamat Pecahkan Kaca Minta Tolong

Sari Sartika korban kecelakaan bus Sriwijaya yang belum ditemui keluarganya
Sari Sartika korban kecelakaan bus Sriwijaya yang belum ditemui keluarganya (Instagram/Ratu Dewa)

Jenazah Sari Sartika langsung dikebumikan di TPU Kebun Bunga Kecamatan Sukarame Palembang.

Proses penguburan jenazah juga dihadiri sang suami, kakak korban dan sanak family lainnya.

Menurut keterangan kerabat korban, Andre (36), jenazah Sari Sartika tiba di rumah duka pada pukul 15.30, dan langsung di shalatkan sebelum di berangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir.

"Tadi itu ketika sampai, jenazah langsung dishalatkan, diganti mobil ambulans yang sebelumnya itu ambulan Pemda Pagaralam, terus langsung berangkat ke TPU," ujarnya

Hujan rintik mengiringi proses penguburan jenazah Sari Sartika (41).

Sebelumnya, Sari Sartika (41), masuk kedalam daftar korban meninggal dalam kecelakaan bus yang terjadi di lematang indah Pagaralam.

Mirisnya, keluarga baru mengetahui malam kemarin sekitar pukul 20.00, setelah beredar informasi melalui media sosial.

(Tribun Bogor/Tribun Sumsel)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved