Kisah Anak Tinggal Bersama Jasad Ibunya yang Telah Membusuk, Tetangga Curiga saat Cium Bau Tak Sedap
Saat didatangai tetangga, korban Mainem sudah dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Keadaan keluarga ini kian miris karena anak korban yakni Legia menderita depresi sejak tiga tahun lalu.
Korban hanya tinggal berdua dengan anaknya di dalam rumah tersebut.
"Sehari-hari tinggal berdua sama anaknya.
Kata tetangga dan keluarganya, anaknya mengalami depresi sudah sekitar tiga tahun," kata Suharyono, saat dikonfirmasi, Senin (30/12/2019) siang.
Penemuan maya Mainem ini sempat terganjal perizinan sang anak.
• Heboh! Warga Perumahan Pergoki Orang Buang Mayat Manusia dari Dalam Mobil, Pelaku: Dia Berontak
• Cerita Katemin Hadapi Harimau di Kebun Kopi, Selamat Setelah Bicara Ini Sambil Menatap Mata Harimau

Pasalnya, saat itu warga yang mencium bau busuk di rumah korban berniat memeriksa rumahnya.
Namun mereka mendapat penolakan dari anaknya dan tidak diizinkan masuk bahkan sampai mengamuk.
"Jadi tetangganya itu curiga karena mencium aroma busuk.
Setiap tetangganya datang melihat ke rumah selalu diamuk anaknya." lanjut AKP Suharyono.
Tak Ada Bekas Luka
Polisi memastikan tak ada bekas luka penganiayaan di tubuh Mainem.
Namun, belum diketahui pula penyebab pasti meninggalnya Mainem.
Sebab, pihak keluarga memilih untuk tidak melakukan autopsi jasad korban.
"Belum diketahui, karena pihak keluarga menolak dilakukan autopsi," terang AKP SUharyono.
• Tersangka Pembunuhan Sopir Taksi Online Terancam Hukuman Mati, Iwan: Saya Dendam
• Ayahnya Tewas Tertimpa Papan Reklame, Ini Firasat Anak Driver Ojek Online saat Diantarkan Korban
Polisi menduga, Mainem meninggal dunia karena sakit.