Kabupaten Bogor Diterjang Banjir
Diterjang Banjir Bandang, Ribuan Warga di Cigudeg Bogor Terisolir, Begini Kondisinya
Ribuan warga di tiga kampung di Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupate Bogor jadi korban banjir bandang, Rabu (1/1/2020).
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGUDEG - Ribuan warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor terisolir pasca banjir bandang alibat luapan Sungai Cidurian yang menerjang rumah warga, Rabu (1/1/2020) pagi.
Tiga kampung yang terisolir adalah adalah Kampung Ciasahan, Nanggung dan Kampung Cigowong.
Banjir bandang juga menyebabkan Jembatan Ciasahan putus sehingga memutuas akses warga yang akan menyebrang ke desa lainnya.
"Warga di Kampung Ciasahan, Cigowong Nanggung, itu udah gak bisa kemana-mana. Semuanya ngumpul di Masjid," kata satu warga yang berhasil menyeberang sebelum jembatan putus, Santi (43) kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (2/1/2020).
Dia mengatakan bahwa jembatan itu merupakan akses utama warga yang bahkan juga kerap dilintasi oleh kendaraan roda empat.
"Itu satu-satunya akses. Lebarnya sekitar 2,5 meteran, masuk mobil juga," katanya di lokasi kejadian.
Dia menceritakan bahwa sebelum air sungai naik membanjiri pemukiman sempat terjadi longsor.
• Antisipasi Banjir Dadakan, Ini Link CCTV Pantau Ketinggian Air di 10 Wilayah yang Dilalui Sungai
"Saya sempet nyeberang (sebelum jembatan putus). Soalnya ada longsor di Gunung Tenjoleat. Saya ngebayangin, takutnya udah gak bisa lari, buru-buru sama tetangga, lari-lari, hujan-hujanan," kata Santi.
Pantauan TribunnewsBogor.com, sampai saat ini sebagian besar warga di tiga kampung ini masih terisolir.
Warga dibantu aparat gabungan berupaya membuat jembatan darurat menggunakan bambu sebab warga sudah terisolir lebih dari 24 jam tanpa air bersih dan listrik.(*)
