Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Banjir Awal Tahun 2020

Jakarta Dikepung Banjir, Ganjar Pranowo Sebut Bencana Butuh Empati : Hentikan Cuitan Nyinyir

Ganjar Pranowo bereaksi saat sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya dikepung banjir. Ganjar Pranowo juga berpesan untuk netizen.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNSOLO.COM/ASEP ABDULLAH ROWI
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat memberikan keterangannya kepada wartawan di Warung Cemoro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Kamis (14/2/2019). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turut bereaksi saat sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya dikepung banjir.

Melalui akun Twitternya, Ganjar Pranowo bahkan turut berpesan kepada netizen dalam berkomentar terkait peristiwa banjir yang sedang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya ini.

Hal itu bermula dari kicauan akun Disporapar Jateng yang menyebut jika Gubernur Ganjar Pranowo siap membantu penanganan banjir Jakarta.

"Gubernur @ganjarpranowo @provjateng Jawa Tengah perintahkan via @bpbdjateng siap membantu @DKIJakarta untuk bencana banjir yg melanda wilayah Jakarta," tulis akun @disporaparjtg.

Untuk diketahui, pihaknya memang telah menyiapkan sejumlah personel hingga logistik untuk dikirimkan ke daerah yang terdampak banjir Jakarta.

Ganjar Pranowo pun menjelaskan bahwa bila memang dibutuhkan, pihaknya sudah siap untuk mengirimkan bantuan.

“Kami standby. Kalau dibutuhkan, kami siap kirim personel ke Jakarta dan sekitarnya. Apalagi ini kan jaraknya dekat,” ujar Ganjar Pranowo seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Jatengprov.go.id, Ganjer Pranowo mengatakan bahwa

Dijelaskannya, pengiriman personel untuk membantu bencana di berbagai daerah memang kerap dilakukan pihaknya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (16/12/2017)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (16/12/2017) ((Kompas.com/YOGA SUKMANA))

Misalnya saja saat bencana melanda Lombok, Sigi, Palu, dan daerah lainnya.

"Kami siap memberikan bantuan sebagai suatu bentuk empati, bahwa sakitnya kita semuanya," ucap Ganjar Pranowo.

"Kalau logistik saya yakin Jakarta sudah siap. Yang dibutuhkan sekarang kan mungkin personel. Tapi kalau memang dibutuhkan logistik juga, kami siap bantu," tambah Ganjar Pranowo.

Kemudian, Ganjar Pranowo meminta agar semua masyarakat agar tidak berkomentar negatif di media sosial terkait peristiwa banjir ini.

"Hentikan caci maki, marah-marah. Mari kita perbanyak gotong royong untuk menolong. Jateng siap membantu jika dibutukan di Jakarta, Depok, Tangerang dan sebagainya. Personel kami sudah siap, sebagian kami siapkan untuk standby di Jateng," ucap Ganjar Pranowo.

Banjir Jakarta, Rachel Vennya dan Keluarga Naik Perahu Karet untuk Mengungsi, Lihat Expresi Xabiru

Kecewa Pada Anies Baswedan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Akan Lanjutkan Normalisasi Ciliwung

Tak berhenti di situ, Ganjar Pranowo pun kembali memberikan imbauan tersebut melalui akun Twitternya.

Ganjar Pranowo menegaskan bahwa yang dibutuhkan saat terjadi bencana bukanlah komentar nyinyir melainkan empati hingga tolong menolong.

"Hentikan cuitan nyinyir, bencana butuh empati. Saling tolong menolong. Setuju?" tulis Ganjar Pranowo, Kamis (2/1/2020).

Sontak cuitan Ganjar Pranowo itu pun jadi perhatian pengguna Twitter lainnya.

"Setuju pakk, kemanusiaan yang utama," tulis akun @faizprasetya27.

"Tidak hanya setuju pak, tapi limatuju. Topp deh, salam sejahtera selalu pak," tulis akun @fannymelodica_.

"Seuju drpd nyinyir ndak ada manfaatnya," tulis akun @Sugiyar94479788.

"Sangat setuju, mari kita bantu saudara kita yg tengah dilanda musibah," tulis akun @dinkopjateng.

Begini Cara Ganjar Pranowo Koordinasi Banjir dengan Kepala Daerah di Jateng

Seperti diwartakan Kompas.com, Ganjar Pranowo berkoordinasi dengan kepala daerah melalui grup WhatsApp untuk memantau situasi terkini mengenai banjir.

Ganjar mengumpulkan seluruh kepala daerah dari bupati dan walikota di Jateng dalam satu grup WhatsApp yang diberi nama "Jateng 1".

Tak hanya memantau situasi banjir, dari grup itu Ganjar bisa memantau kondisi apapun yang terjadi di Jawa Tengah.

Percakapan grup itu dibaca netizen setelah Ganjar mempostingnya di akun twitternya @ganjarpranowo, Rabu (02/01/2020) pukul 22.26 WIB.

Dalam kicauannya tersebut, Ganjar menyampaikan kepada bupati dan wali kota terkait antisipasi banjir.

"Antisipasi hujan, tadi saya koordinasi dg kawan-kawan bupati/walikota. Siaga penuh! cc @pemkabKEBUMEN @pemkab_klaten @DiskominfoKudus @bpbd_pati @BPPD_JATENG," kata Ganjar dalam postingan twitternya.

Dibandingkan dengan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Tegaskan Dirinya Ikut Bersalah Jika Jateng Banjir

Kecewa Pada Anies Baswedan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Akan Lanjutkan Normalisasi Ciliwung

Ganjar bertanya di grup tersebut "Yth Bpk/Ibu bagaimana kondisi wilayah panjenengan akibat hujan kemarin (sampai hari ini)?"

Sejumlah kepala daerah membalas dengan melaporkan kondisi banjir di wilayahnya masing-masing.

Pertama yang membalas adalah Bupati Kebumen Yazid Mahfudz.

"Lapor Kebumen aman Pak Gub," tulisnya.

Tak lama berselang, Bupati Pati Haryanto, Bupati Klaten Sri Mulyani, dan Bupati Kudus Hartopo menyampaikan hal serupa.

"Ijin Pak Gub Jekulo timur ada luapan air sebentar karena hujan lebat. Itu dikarenakan banyaknya sampah di selokan. Kudus ada tiga titik potensi tergenang air. Tim sudah saya siapkan," tulis Hartopo.

Postingan itu mendapat banyak komentar dari warganet.

Akun @DenySapautra salah satunya yang mengapresiasi grup WhatsApp itu dalam tulisan komentarnya.

"Mantab pak koordinasinya. Semua bisa terpantau dan semua melapor pak. Sukses selalu saya dari jambi," tulisnya.

Ada pula warganet yang ikut nimbrung melaporkan kondisi wilayahnya. "Pak Grobogan masih aman pak," komentar akun @gurliess.

Ganjar mengaku, grup itu sudah lama dibentuk untuk berkoordinasi tentang segala hal.

"Dari keamanan, bencana alam, harga bahan pokok semuanya. Lebih cepat dan efektif," kata Ganjar di Semarang, Kamis (2/1/2020).

Ganjar juga menginstruksikan kepala daerah untuk siaga satu terkait antisipasi banjir. Jika terjadi bencana, ia meminta keselamatan warga diutamakan.

Ganjar berencana akan mengecek pompa-pompa di sekitar Kota Semarang hari ini, Kamis (2/1/2020) untuk memastikan mesin penyedot air berfungsi baik.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved