Banjir Awal Tahun 2020

Bandingkan Anies & Walkot Semarang dalam Tangani Banjir, Hotman Paris: Pilih Jakarta atau Semarang?

Hotman Paris membandingkan sosok Anies Baswedan dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam hal penanganan banjir

Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
kolase Kompas.com/TribunJateng
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibandingkan Hotman Paris soal penanganan banjir 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengacara Hotman Paris kembali memberikan kritikan tersiratnya untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam unggahan terbaru di Instagram yang terverifikasi, Hotman Paris membandingkan sosok Anies Baswedan dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Perbandingan sosok Anies Baswedan dan Hendrar Prihadi ini terkait masalah penanganan banjir.

Tak hanya itu, Hotman Paris pun meminta agar pengikut Instagramnya ini memilih antara DKI Jakarta atau Semarang.

Seperti diketahui, wilayah Jabodetabek sejak awal tahun baru (1/1/2020) terendam banjir.

Hingga kini pun banjir Jabodetabek ada yang masih belum surut.

Update BNPB bahkan menyebutkan total ada 43 orang yang meninggal dunia akibat musibah banjir ini.

Kebanyakan korban meninggal dunia ini akibat terseret arus banjir.

Melihat kondisi tersebut, Hotman Paris yang masih berada di Bali pun merasa gemas.

Dibandingkan dengan Anies soal Sebab Banjir, Ganjar Pranowo Jika Jateng Banjir: Saya Ikut Bersalah !

Kisah 2 Kampung Mati di Bogor, Ratusan Rumah Tak Berpenghuni, Mobil dan Motor Ditinggal Pemiliknya

INFO LALU LINTAS - Simpang Alternatif Sentul Saat Ini Ramai Lancar

Meski sedang berada jauh dari Jakarta, Hotman Paris melayangkan kritikannya kepada sang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Hotman Paris pun mengunggah video Anies Baswedan saat sedang khotbah Jumat pada tahun 2017 silam.

Saat itu, Anies Baswedan masih dalam kampanye Pilkada DKI Jakarta.

Lalu Anies Baswedan menerangkan cara penanganan banjir di Jakarta.

FOLLOW:

Anies Baswedan mengaku sudah menyiapkan jalur-jalur untuk mengirimkan air hujan ke laut.

Akan tetapi, diakui Anies Baswedan hal tersebut terganggu akibat adanya pulau reklamasi.

Maka dari itu, Anies Baswedan pun menegaskan bahwa Jakarta hanya tinggal mengunggu banjir rob datang.

"Di satu sisi menyiapkan jalur-jalur air untuk dikirim ke laut. Di sisi lain di lautnya dipasang dengan pulau reklamasi. Tinggal waktu jadi rob," ujar Anies Baswedan.

Nia Ramadhani Ngaku Sakit Hati pada Sosok Ini, Ardi Bakrie Syok Lihat Wajah Tersangka: Kaget Dia

Citra Kirana Curhat Keluhkan Sikap Asli Rezky Aditya Pasca Menikah, Kakak: Ya Ampun Masky!

Tak hanya itu, Anies Baswedan pun memaparkan soal sunnatullah mengenai air hujan yang bisa menyebabkan banjir.

Menurutnya, air hujan itu sunnatullah nya turun dari langit ke bumi bukan dialirkan ke laut lewat gorong-gorong.

"Dan ini melawan sunnatullah. Kenapa? Air itu turun dari langit ke bumi dan ke laut. Harusnya dimasukkan ke dalam bumi, dimasukkan ke tanah.

Di seluruh dunia itu air jatuh itu dimasukkan ke tanah, bukan dialirkan pakai gorong-gorong raksasa ke laut," ujat Anies Baswedan

"Jakarta sudah mengambil keputusan yang fatal," tegas Anies Baswedan.

Hotman Paris unggah video Anies Baswedan soal sunnatullah air turun ke bumi bukan ke laut
Hotman Paris unggah video Anies Baswedan soal sunnatullah air turun ke bumi bukan ke laut (instagram @hotmanparisofficial)

Melihat kembali video tersebut, Hotman Paris pun lantas menuliskan bahwa sang Gubernur DKI Jakarta ini adalah sahabatnya.

"Pak Gubernur yang juga sahabatku!," tegas Hotman Paris.

16 Warga Tewas saat Bencana di Bogor Hingga Kemunculan Kampung Mati yang Ditinggal Penghuninya

Segini Uang Jajan Crazy Rich Surabaya di Usia 17 Tahun, Nikita Mirzani Melongo: Gue Cuma Rp100 Ribu

Setelah itu, Hotman Paris mengunggah video soal pengangan banjir yang dilakukan oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Dalam video tersebut menyebutkan bahwa Semarang ini dulunya jadi langganan banjir dan rawan banjir.

Maka dari itu, pemerintahan di era Hendrar Prihadi ini dapat PR untuk mengatasi banjir tersebut.

"Dulu setiap hujan di Kota Semarang, jalanan langsung jadi kolam renang dadakan. Ternyata 41,02 % wilayah kota Semarang masuk dalam kategori rawan banjir.

"Pemerintah sekarang dapat PR buat ngebebsasin Semarang dari banjir," tulis dalam video tersebut.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi beserta jajaran pun lantas membangun sistem pengendali banjir seperti luar negeri

"Pemkot Semarang bangun sistem pengendali banjir kayak di luar negeri. Sedot air di saluran kalau lebih dari wajar.

Bisa sedot puluhan ribu liter hanya dalam satu detik. Dipantau 24 jam biar gak kecolongan. Online nyambung sama situation room," tulisnya.

Setelah mengimplementasikan sistem tersebut, kini wilayah Semarang pun hampir semuanya bebas dari banjir

"Sekarang 82,6 % wilayah kota Semarang udah bebas dari banjir. PR nya tinggal 17,4 %," tulisnya

Medina Zein Positif Amfetamin : Itu Obat Bipolar Dikonsumsi Sesuai Resep Dokter

Awas Kecoa Berdatangan Setelah Banjir Jabodetabek, Ini 7 Bahayanya: Keracunan Makanan hingga Asma

Melihat cara penanagan pemkot dan Wali Kota Semarang dalam menangani banjir, Hotman Paris pun mengaku berandai-andai cara ini bisa diterapkan di Jakarta.

"Oh, andaikan," tulis Hotman Paris.

Setelah itu, Hotman Paris pun meminta para pengikut Instagramnya memilih antara Jakarta atau Semarang

"Pilih cara Dki atau Semarang???" tandas Hotman Paris.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved