Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Siap Mekar, Ini Penampakan Bunga Bangkai Amorphophallus Titanum di Kebun Raya Bogor

Bunga bangkai (Amorphophallus Titanum) merupakan tumbuhan asli Indonesia yang Populasinya hanya ditemukan di hutan-hutan Sumatera.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Istimewa/ dokumentasi Humas KRB
Bunga Bangkai Amorphophallus Titanum di Kebun Raya Bogor siap mekar. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Bunga Bangkai Amorphophallus Titanum di Kebun Raya Bogor siap mekar.

Bunga Bangkai (Amorphophallus Titanum) merupakan tumbuhan asli Indonesia yang Populasinya hanya ditemukan di hutan-hutan Sumatera.

Saat ini habitatnya di alam banyak mendapat tekanan dan gangguan dari pengambilan ilegal di hutan, kerusakan habitat, dan penurunan jumlah serangga penyerbuk serta binatang penebar biji.

Untuk itu Kegiatan konservasi dan penelitian yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya berperan penting dalam mengupayakan pembudidayaan
bunga bangkai untuk pemanfaatan berkelanjutan dan lestari.

Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI, R. Hendrian mengatakan bahwa dari pemantauan terakhir, tinggi bunga mencapai 194 centimeter dan diperkirakan akan mekar pada Sabtu, (4/1/2020) besok.

Hendrian mengatakan bahwa bunga bangkai termasuk suku talas-talasan (Araceae) sehingga memiliki umbi.

Umbinya juga berukuran raksasa, beratnya dapat mencapai 117 kilogram.

“Umbi dari individu yang akan mekar ini diperoleh dari kerjasama LIPI dengan Kebun Raya Liwa, Lampung,” ujarmya.

Bunga Bangkai Amorphophallus Titanum di Kebun Raya Bogor siap mekar.
Bunga Bangkai Amorphophallus Titanum di Kebun Raya Bogor siap mekar. (Istimewa/ dokumentasi Humas KRB)

Hendri menjelaskan konservasi jenis-jenis tumbuhan terancam di Indonesia akan menjadi salah satu fokus utama
kegiatan penelitian LIPI di tahun ini.

“Beberapa kegiatan eksplorasi juga akan dilakukan untuk meningkatkan secara signifikan jumlah jenis tumbuhan terancam yang terkonservasi secara ex-situ di Kebun Raya Indonesia,” terangnya.

Sementara itu Peneliti bunga bangkai Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI, Dian Latifah menjelaskan Amorphophallus titanum berbeda dengan Rafflesia meski keduanya dikenal masyarakat dengan sebutan bunga bangkai.

“Rafflesia merupakan tumbuhan parasit dengan pohon inang Tetrastigma spp atau anggur hutan ,” ujar Dian.

Dian menjelaskan, Amorphophallus Titanum memiliki fase daun dan fase bunga yang tidak bersamaan

"Untuk Fase daun dapat mencapai satu sampai dua tahun setelah itu umbi akan memasuki masa istirahat atau dorman yang bisa lebih dari satu setengah tahun, kemudian berbunga," ujarnya

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved