Banjir Awal Tahun 2020
Tolak Pendapat Menteri Basuki Soal Normalisasi, Pakar Ini Justru Dukung Gagasan Anies Baswedan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hadimuljono sempat terlibat beda pendapat dengan Anies Baswedan soal normalisasi Kali Ciliwung.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pakar Hidrodinamika, Muslim Muin bersyukur Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak mengikuti kata Menteri Basuki Hadimuljono.
Diketahui, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hadimuljono sempat terlibat beda pendapat dengan Anies Baswedan soal normalisasi Kali Ciliwung.
Basuki Hadimuljono menginginkan program normalisasi, namun Anies Baswedan justru cenderung ingin melakukan naturalisasi Kali Ciliwung.
Terkait hal itu, melalui tayangan YouTube tvOneNews, Kamis (2/1/2020), Muslim Muin terang-terangan juga mengaku tak sependapat dengan Menteri Basuki Hadimuljono.
Ia menyebut keinginan Basuki Hadimuljono itu justru akan menenggelamkan Jakarta.
"Malah saya bersyukur normalisasi tidak dilakukan," ucap Muslim.
Menurutnya, pelebaran sungai di kawasan hulu justru akan menyebabkan banjir di kawasan hilir.
"Karena kita punya Kali Ciliwung nih, ada air dari hulu dia tertahan dulu di daerah banjir itu."
"Kalau air yang tertahan ini kita perlancar, kita normalisasi, air yang ke hilir kan lebih besar kan?," sambungnya.
Muslim menjelaskan, normalisasi di hulu Kali Ciliwung akan menyebabkan luapan air di kawasan Banjir Kanal Barat (BKB).
Hal itu akan menyebabkan pusat kota Jakarta justru terendam banjir.
"Yang di hilir ini udah siap belum?," tanya Muslim.
"Ini BKB akan meluap," sambungnya sambil menunjuk siku tangan.
Ia menilai, normalisasi sungai justru akan menghancurkan Jakarta.
Muslim Muin dalam tayangan YouTube tvOneNews, Kamis (2/1/2020). Muslim Muin mengaku tak setuju dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (YouTube tvOneNews)