Prabowo Sebut China Negara Sahabat soal Natuna, Susi : Bedakan Pencurian Ikan dengan Persahabatan

Susi Pudjiastuti minta Prabowo Subianto bedakan antara pencurian ikan dan persahabatan antar negara.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Kompas.com
Susi Pudjiastuti minta Prabowo Subianto bedakan antara pencurian ikan dan persahabatan antar negara. 

Ia pun kemudian memberikan tanggapannya soal pernyataan tersebut.

Pada komentarnya itu, Susi Pudjiastuti menyertakan video di Kompas TV pada tanggal 7 Oktober 2019.

Artikel di Kompas TV itu berjudul "Susi Pudjiastuti : Kalian Mau Investasi atau Mau Nyolong?".

Kemudian, di Tweet-nya, Susi Pudjiastuti pun meminta Prabowo Subianto untuk membedakan antara pencurian ikan dengan persahabatan antar negara.

"Bedakan Pencurian Ikan dengan Persahabatan antar negara."

 Kronologi Kapal Vietnam Tabrak Kapal KRI Tjiptadi-381 di Laut Natuna, Ini Penjelasan TNI AL

 BNPB Sebut Sejumlah Wilayah Jabodetabek Masih Tergenang Banjir, Kota Bekasi Tertinggi

Minta Kaji Hubungan Bilateral RI-China

Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-P Charles Honoris meminta pemerintah mengkaji ulang hubungan bilateral antara RI dan China.

Hal ini menyusul pelanggaran wilayah Zona Ekonomi Eksklusif ( ZEE) Indonesia di perairan Natuna, Kepulauan Riau, oleh kapal-kapal China.

"Pemerintah harus mengkaji kembali hubungan bilateral RI dengan Tiongkok. Berbagai kerja sama bilateral yang sedang dibahas bisa saja kita tunda atau batalkan," kata Charles kepada wartawan, Jumat (3/1/2020).

Menurut Charles, pemerintah bahkan bisa mengajak negara-negara ASEAN lain agar tidak ikut berpartisipasi dalam hubungan multilateral yang diinisasi China.

"Kita juga bisa menggalang negara-negara ASEAN untuk tidak berpartisipasi dalam inisiatif-inisiatif multilateral yang di inisiasi oleh Tiongkok di forum internasional," tuturnya.

Ia pun mengapresiasi sikap Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang telah melayangkan nota diplomatik protes ke China atas pelanggaran ZEE Indonesia tersebut.

"Sikap Tiongkok lewat Jubir Kemlu-nya yang tetap mengklaim Perairan Natuna sebagai wilayahnya, menunjukkan tidak adanya itikad baik Tiongkok untuk menghormati kedaulatan RI," ujar Charles.

"Setelah Nota Protes diplomatik dilayangkan ke negara tersebut, Indonesia harus mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Tiongkok," imbuhya.

Menurut Charles, tidak ada ruang kompromi bagi China dalam persoalan ini.

 Syahnaz Meringis Perutnya Terasa Kencang, Jeje Govinda Khawatir saat Sang Istri Lama di Dalam Toilet

 Ramalan Denny Darko di Awal Tahun 2020, Sebut Bakal Ada Peristiwa Besar : Terulang Lagi

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved