Sukajaya Diterjang Longsor
Menteri PUPR Akan Kerahkan 11 Alat Berat Sekaligus untuk Buka Isolasi Sukajaya Bogor Karena Longsor
Sepanjang jalan dari desa tetangganya menuju wilayah Desa Pasir Madang saja, alat berat harus menembus 3 titik mega longsor yang menutupi akses jalan.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKAJAYA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pihaknya akan segera membuka jalur ke Pasir Madang, Sukajaya yang warganya sudah 5 hari terisolir karena longsor.
Sepanjang jalan dari desa tetangganya menuju wilayah Desa Pasir Madang saja, alat berat harus menembus 3 titik mega longsor yang menutupi akses jalan.
Titik-titik longsor lain belum masuk hitungan jika ingin menjangkau desa lainnya di wilayah kecamatan ini.
"Perintah presiden harus segera tembus. Ini sudah ada 6 eskavator, satu loader, satu dozer. Nanti akan datang 5 (alat berat) lagi. Ini akan dipakai di sini semua," kata Basuki Hadimuljono saat ditemui TribunnewsBogor.com di lokasi longsor Sukajaya, Kabupaten Bogor, Minggu (5/1/2019).
Pihak PUPR saat ini masih berjibaku membuka jalan dengan menembus material mega longsor pertama menggunakan alat berat.
Terpantau, sampai Minggu (5/1/2020) sore, petugas masih belum bisa membuka jalan seutuhnya di titik longsor yang cukup besar ini.

Basuki menjelaskan bahwa metode yang akan digunakan saat ini yang terpenting adalah membuka akses jalan terlebih dahulu.
Alat berat melakukan pengerukan sambil diikuti alat berat lain dibelakangnya yang bertugas membersihkan lumpur dan tanah yang tersisa di belakang.
"Jadi metodenya gitu, jalan terus. Jadi ini gak bersih semua. Buka dulu, masuk sana terus, yang belakangnya membersihkan. Mungkin lebih cepat. Ini targetnya kalau yang ke Sukajaya (Desa Pasir Madang) mudah-mudahan besok sore tembus," kata Basuki.
Selain membuka jalur isolasi ke Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Basuki mengaku bahwa secara bersamaan juga membentuk tim kedua untuk membuka jalan menembus titik-titik longsor ke Desa Urug yang masih berada di kecamatan yang sama.(*)