Kesaksian Butet Saat Lina Dimandikan Rekan Teddy, Icha Sebut Mantan Suaminya Punya 3 Guru di Bandung

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan istri Teddy dan mantan asisten Lina kembali membuat kesaksian.

Butet dan Icah menceritakan soal perlakuan Teddy pada Lina yang dianggap tidak wajar.

Tingkah Teddy yang dianggap tak wajar sudah dibicarakan oleh Sule dan keluarganya sejak Lina meninggal.

Mulai dari anggapan Teddy yang terburu-buru membawa jenazah Lina pulang, hingga perlakuannya pada mertua.

Kali ini kesaksian lain diberikan oleh Butet, mantan asisten Lina.

• Bayi Lina Histeris saat Rumah Teddy Diperiksa Polisi, Ditanya Soal Lebam: Ngapain Juga Bunuh Istri

• Teddy Bicara Kenapa Ada Lebam di Jenazah Lina - Bayinya Histeris Saat Olah TKP, Polisi Amankan CCTV

• Rumah Lina Diperiksa Polisi Selama Dua Jam, Teddy Ikut Mendampingi, Tiga Barang Dibawa Aparat

Menurut Butet, sikap Lina sangat berubah sejak mengenal Teddy.

"itu Butet sudah merasa kebaikan bunda sama Butet sama keluarga udah kreasa banget, cuma semenjak ada orang ketiga itu yah agak beda, " kata Butet dikutip dari video Youtube Cumicumi berjudul Kepergian Almh. Lina Mencurigakan, Eks Istri Teddy Ungkap Hal Mengejutkan - Cumicam 08 Januari 2020.

Butet juga menceritakan saat diajak ke wilayah Sumedang.

Butet dan Lina saat itu ke tempat rekan Teddy.

Menurut Butet, di sana Lina dimandikan oleh kenalan Teddy.

"bukan sering, pernah itu waktu kan berangkat voli bareng-bareng ke Sumedang ke orang bisa kenalan Teddy, itu sempat dimandiin, " kata Butet.

Butet yang heran kemudian menanyakan pada Lina.

"Butet pernah bilang bun ini buat apa dimandiin, buat bersihin badan aja, udah mandi semua, pake kembang, itu yang biasa dilakukan orang bisa gitu, kenapa kok mesti mandi, " kata Butet.

• Polisi Olah TKP di Rumah Lina dan Teddy, Buntut Laporan dari Rizky Febian

• Teddy Tantang Otopsi Mama Rizky Febian, Ibunda Lina Ungkap Sikap Janggal Menantu saat Peluk Jenazah

Memang, menurut Butet ritual mandi ini juga pernah dilakukan saat ziarah ke tempat lain.

Namun kali ini kata Butet berbeda dari mandi yang biasa ia dan Lina lakukan.

"emang sering ziarah ke Cirebon tapi mandi bareng-bareng, cuma ini kan airnya udah disediain, semua udah disediain, " kata Butet.

Butet melanjutkan, setelan mandi Lina kemudian diberi minyak.

"sempet dikasih minyak sama kaya isim yang bertuliskan Arab," kata Butet.

• Lina Tak Hadir ke Ultah Putri karena Dilarang Teddy, Sule Ungkit Pembalasan Sakit Hati di Perayaan

Soal minyak rupanya senada dengan kesaksian dari mantan istri Teddy, Icha.

Menurut Icha, Teddy memang hobi mengumpulkan minya.

"dia tuh kesuakaan minyak lengket yang baunya ini, membakar apa namanya kaya ini loh, bukan menyan, kaya dupa," kata Icha.

Icha mengatakan Teddy selalu mendapat kiriman minyak.

"selalu dapat kirimab dari Indonesia minyak, minyak spesial gitu, kadang aku bilang boleh dong buat saya, gak gak jangan itu dibilang gitu, semua itu aku pura-pura gak tau aja gitu," kata Icha.

Menurut Icha, Teddy memang menjalani sebuah ajaran.

• Cerita Mantan Asisten Saat Teddy Larang Lina ke Ulang Tahun Putri Sule : Nanti Ketemu Kakang Prabu

Bahkan Icha mengatakan Teddy memiliki tiga orang guru.

"gurunya ada 3, di bagian Bandung mana, kakaknya pernah ngomong sama saya, waktu saya bertengkar sama dia, kakaknya bilang udah kamu itu masih ditahan aja si Teddy gak bakal berubah," kata Icha.

Malahan sewaktu baru menikah, keluarga Teddy sendiri menurut Icha, menyayangkan dirinya menikah dengan Teddy.

"saya dulu baru nikah sehari aja udah dibilangin sama kakaknya, sebetulnya ca kamu jangan nikah sama Teddy, karena kakaknya itu pesantren tapi dia itu sukanya kaya gitu, sepeti main ilmu hitam gitu," tutup Icha.

Meski begitu tentu keterangan dari Butet dan Icha tak bisa begitu saja dikaitkan dengan kematian Lina.

Pasalnya saat ini proses penyelidikan terkait laporan kejanggalan kematian Lina tengah ditindaklanjuti oleh Polrestabes Bandung.

Siang tadi, Rabu (8/1/2020) polisi baru saja memeriksa rumah Teddy.

Dilansir dari TribunJabar.id, Polisi mulai memeriksa kediaman Lina sejak pukul 11.00 WIB, Rabu (8/1/2020).

Rumah Lina diperiksa Inafis Satreskrim Polrestabes Bandung.

Olah TKP dipimpin Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri.

Olah TKP itu selesai dilakukan pada pukul 13.20 WIB.

Selama olah TKP dilaksanakan polisi, Teddy, suami mendiang Lina tampak menemani aparat.

Lebih dari dua jam polisi memeriksa rumah berlantai dua yang terletak di Jalan Neptunus Tengah itu.

Dari hasil pemeriksaan, polisi membawa tiga barang dari rumah Lina.

Yakni CPU komputer, satu DVR rekaman CCTV serta satu koper.

"Iya rekaman CCTV, decodernya yang dibawa," ujar seorang anggota polisi.

Untuk diketahui, rumah Lina dilengkapi empat CCTV terpasang di dalam halaman rumah.