Mantan Istri Sule Meninggal
Rizky Febian Laporkan Adanya Lebam di Jenazah Lina, Ini 7 Penyebab Kulit Bisa Alami Memar
Tak hanya karena pukulan, kulit lebam atau memar juga bisa disebabkan oleh tujuh hal di bawah ini.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
2. Trombositopenia
Trombositopenia merupakan kondisi di mana jumlah trombosit di dalam darah lebih rendah dari normal.
Gejalanya kondisi ini bervariasi sesuai dengan tingkat keparahannya.
Gejala yang mungkin terjadi, antara lain:
- Memar merah, ungu, atau coklat
- Ruam dengan titik merah atau ungu kecil
- Mimisan
- Gusi berdarah
- Perdarahan berkepanjangan
- Darah dalam tinja dan urin
- Muntah berdarah
- Pendarahan menstruasi yang berat
3. Leukemia
Kondisi ini merujuk pada beberapa jenis kanker darah yang terjadi ketika sel darah putih di sumsum tulang tumbuh tidak terkendali.
Gejala umum yang menyertai serangan leukimia, antara lain:
- Mudah memar
- Mudah berdarah
- Kelenjar getah bening membengkak terutama di leher dan ketiak
- Pembesaran hati atau limpa
- Bintik merah pada kulit (petechiae)
4. Penyakit Von Willebrand (VWF)
Penyakit Von Willebrand (VWF) adalah gangguan pendarahan yang disebabkan oleh kurangnya kadar VWF di dalam tubuh.
Jika level VWF fungsional rendah, trombosit dalam tubuh tidak akan dapat membeku dengan benar.
Kondisi ini akan menyebabkan perdarahan yang berkepanjangan.
Gejala yang paling umum pada kasus VWF, yakni memar, mimisan berlebihan, perdarahan yang berkepanjangan setelah cedera, hingga pendarahan dari gusi.
• Cerita Jumadi Mendadak di Telepon Jokowi Diminta ke Istana, Deg-degan saat Pegang Kepala Presiden
• Anak Ayu Azhari Ditangkap Polisi, Diduga Jual Senjata Api ke Pengemudi Lamborghini
5. Ketegangan otot
Strain otot terjadi ketika otot meregang atau sobek karena terlalu sering digunakan.
Gejalanya bukan hanya kram, tapi juga bisa menumbulkan memar atau perubahan warna kulit, rasa sakit yang tiba-tiba, nyeri, termasuk kejang otot.