Misteri Pengantin Baru Ditemukan Tewas di Indekos, Sang Suami Sempat Dilihat Warga Keluar Kamar
Suami istri pengantin baru di Kota Manado, Sulawesi Utara ditemukan tak bernyawa di sebuah indekos.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Nanti jumlahnya kita lihat lebih jelas pada saat hasil otopsi keluar.
Kegiatan penyelidikan, akan kita rangkum akan kita analisa dan simpulkan kira-kira peristiwa yang terjadi apa dari saat ini," ujar AKP Thommy.
• Wanita di Payakumbuh Tewas Dihabisi Suami, Pelaku Mengaku Cemburu dan Sakit Hati
• Tewas Disamping Anaknya, Hakim Jamaluddin Sempat Dibuat Tak Berdaya oleh Sang Istri di Atas Kasur
Terpisah, Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel mengatakan, hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab tewasnya kedua pengantin baru itu.
"Yang pasti, jasad kedua korban harus diotopsi untuk mengetahui sebab-sebab kematian," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com lewat pesan singkat, Sabtu malam.
Sempat ambil pesanan makanan
Seperti diwartakan Kompas.com ,saksi Joni Anna (39) mengatakan, sekitar pukul 12.00 WITA, ia melihat Gung keluar untuk mengambil makanan melalui jasa pesan antar dan kemudian langsung masuk ke kamar.
"Sekitar pukul 00.30 WITA, saya melihat istrinya Rosna masuk ke dalam kamar. Setelah mereka berdua di dalam kamar, saya sudah tidak mendengar lagi ada suara atau keributan," kata Joni.
Keesokan harinya, sekitar pukul 16.00 WITA, Joni didatangani teman dari pasangan suami istri tersebut dan ingin bertemu korban Rosna.

Kemudian, lelaki tersebut menggedor pintu dan mengintip dari lubang kecil.
Lelaki itu kemudian memanggil Joni dan memberitahu bahwa ada darah di tembok.
"Mendengar itu, saya mengintip juga, dan ternyata betul. Kemudian saya mengambil linggis dan membuka paksa kamar mereka. Ternyata mereka berdua telah meninggal dunia, lalu saya menghubungi kepala lingkungan dan beberapa saat kemudian petugas dari kepolisian datang," kata Joni.
Sementara itu, saksi Andika Otaya (19) warga Kelurahan Kombos Barat, Lingkungan V, Kecamatan Singkil, Kota Manado menerangkan bahwa seharusnya korban Rosna masuk kerja pukul 14.00 WITA.
Namun, sampai pukul 16.00 WITA, korban belum juga masuk kerja.
• Kronologi Bocah SD Tewas Diduga Dianiaya Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Gagang Sapu Sampai Patah
• Pelajar Tewas Dikeroyok, 4 Pelaku Diamankan, Masing-masing Punya Peran yang Beda
Kemudian, Andika disuruh atasannya untuk mengecek ke kosan korban.
"Saya menggedor pintu, namun pintu terkunci. Saya mengintip, ternyata ada bercak darah di dinding dan sempat melihat pisau. Lalu penjaga kos mendobrak pintu kos tersebut. Setelah terbuka, saya melihat keduanya telah meninggal dunia dalam posisi telentang," ujar Andika.