Info Kesehatan
Tak Cuma Diabetes, Ini 5 Masalah Kesehatan yang Bisa Disebabkan Akibat Kelebihan Konsumsi Gula
Para ahli mempercayai bahwa jumlah tersebut berlebihan dan melebihi yang disarankan, yaitu 10 persen.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Selain diabetes, gula bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, bahkan bisa berpengaruh pada kesehatan mental, simak penjelasannya berikut ini.
Gula banyak digunakan untuk memberi rasa manis pada makanan atau minuman tertentu.
Konsumsi gula diketahui bisa menimbulkan berbagai bahaya untuk kesehatan, maka banyak orang yang menghindari gula.
Tetapi, gula menjadi salah satu bahan yang tidak bisa dihindari dari berbagai makanan.
Bahkan, setidaknya 17 persen total kalori harian yang dikonsumsi oleh setiap orang berasal dari gula.
Para ahli mempercayai bahwa jumlah tersebut berlebihan dan melebihi yang disarankan, yaitu 10 persen.
Hal ini dilakukan karena terlalu banyak gula bisa menimbulkan masalah kesehatan yang berbahaya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah efek gula untuk kesehatan:
- Berisiko obesitas
Konsumsi gula menjadi pantangan untuk orang yang sedang melakukan diet.
Gula bisa menaikkan berat badan dengan cepat dan menyebabkan obesitas.
Saat tubuh menerima asupan gula yang terlalu banyak, maka tingkat insulin akan bertambah dan akan memproduksi lemak.
Selain itu, gula juga bisa membuat merasa lapar secara terus-menerus dan akan membuat kita akan sering makan.
• Chen EXO Bakal Segera Menikah, SM Entertainment Benarkan Soal Kabar Kehamilan Tunangan Jongdae
- Menimbukan jerawat
Konsumsi gula yang berlebihan juga bisa menyebabkan munculnya jerawat pada wajah.
Hal ini terjadi karena gula dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin.
Keduanya bisa memicu produksi minyak dan menyebabkan inflamasi yang bisa memicu tumbuhnya jerawat.
- Meningkatkan risiko penyakit jantung
Konsumsi gula secara berlebihan bisa berpengaruh pada berbagai penyakit yang berbahaya, salah satunya adalah penyakit jantung.
Hal ini terjadi karena gula bisa memicu obesitas, inflamaso dan meningkatkan tekanan darah.
Ketiga hal tersebut adalah faktor pemicu terjadinya penyakit jantung.
Dilansir dari Health Line, orang yang mengonsumsi 17 hingga 21 persen kalori dari gula memiliki risiko 38 persen terkena penyakit jantung.
• Blak-blakan soal Tudingan Menikah Settingan, Vanessa Angel Girang Dapat Cek Uang dari Papa Mertua
- Meningkatkan risiko kanker
Hal ini masih berkaitan dengan obesitas dan lemahnya insulin.
Kedua kondisi ini bisa meningkatkan risiko berbagai macam kanker.
Bahkan, beberapa kanker seperti kanker esofagus, pleura dan usus halus bisa disebabkan karena konsumsi gula yang berlebihan.
- Meningkatkan risiko depresi
Selain kesehatan tubuh, gula juga bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan mental.
Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula ternyata bisa berkaitan dengan risiko depresi.
Dilansir dari jurnal Molecular Psychiatry, setudi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi setidaknya 67 gram gula perhari bisa lebih berisiko terkena depresi saat mendapatkan masalah.
Hal ini terjadi karena gula akan meningkatkan kadar gula darah, menyebabkan disregulasi sistem saraf dan inflamasi pada tubuh.(TribunStyle.com/Anggie)