Pengakuan Mantan Pengikut Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Bayar Rp 3 Juta untuk Seragam

Sinuhun mengklaim dirinya sebagai pemimpin Kerajaan Agung Sejagat (KAS) atau yang mereka sebut sebagai World Empire.

Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Kabupaten Purworejo 

Namun sayang ketika ditanya terkait ijin mendirikan perkumpulan, Sumarni mengatakan jika salah satu dari mereka menjawab bahwa mereka tidak perlu ijin.

"Ketika ditanya apakah sudah ada ijin, mereka menjawab tidak perlu ijin di Indonesia. Hal itu karena pengaruhnya yang sudah internasional," katanya.

Deretan Klaim Totok  dan Reaksi Ganjar Pranowo

Kabar kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah menghebohkan masyarakat.

Bukan hanya kemunculannya yang mendadak, tetapi klaim Raja  Keraton  Agung  Sejagat  Totok  Santosa Hadiningrat.

Berikut ini sejumlah pengakuan Totok

1. Induk dari segala kerajaan

Dalam sambutannya, Raja  Keraton  Agung  Sejagat,  Totok Santosa  Hadiningrat menyatakan Keraton Agung Sejagat merupakan  induk dari seluruh kerajaan yang di dunia.

Tidak hanya itu, Keraton Agung Sejagat adalah induk dari seluruh negara di dunia.

2. Wadah terkait konflik

Sehingga, Keraton Agung Sejagat katanya menjadi wadah terkait konflik yang ada di dunia saat ini.

"Kita umumkan kepada dunia Keraton Agung Sejagat sebagai induk daripada seluruh kingdom state tribune colony atau republik yang ada di dunia ini menyatakan menjadi jondang (kotak) terhadap konflik yang terjadi di seluruh dunia," Ungkap Totok dalam sambutan.

3. Memperbaiki sistem bernegara

Kerajaan ini mengklaim berperan memperbaiki sistem kedaulatan, sistem bernegara, sistem ekonomi dan moneter secara global.

4. Punya Abdi Dalem

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved