Kejanggalan Temuan Kerangka yang Duduk di Rumah Kosong Bandung, Kondisi Halaman Paling Disorot
Tetangga di sekitar rumah kosong itu mengaku tidak pernah curiga dengan keberadaan kerangka diduga manusia yang berada di dalam rumah tersebut.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sejumlah kejanggalan ditemukan dalam kasus temuan kerangka manusia di sebuah rumah kosong di Desa Sayati, Kecamatan Mergahayu, Kabupaten Bandung.
Kejanggalan itu diungkap oleh Suherman, penjaga rumah kosong yang akan bersih-bersih di sana.
Dalam tayangan Kompas TV, Kamis (16/1/2020), jurnalis Kompas Vida Alatas mengatakan jika terdapat beberapa kejanggalan yang ditemukan.
Pertama, kondisi rumah kosong tersebut tampak tidak wajar.
Rumah tersebut seperti sudah dibersihkan, bahkan ditemukan tanaman singkong di halaman rumah.
Padahal rumah ini sudah lama tak berpenghuni, dan terakhir dibersihkan jelang lebaran tahun 2019.
"Ada beberapa kejanggalan yang kemudian diungkapkan sang pekerja (Suherman) bahwa pada saat rumah ini didatangi, ia menemukan rumput di depan rumah sudah ada yang membersihkan.
Kemudian menurut keterangan dari Suherman, di halaman rumah ini sudah ada yang menanami singkong," ujar Vida Alatas.
Selain itu, kejanggalan juga dirasakan tetangga di sekitar rumah tersebut.
Tetangga di sekitar rumah kosong itu mengaku tidak pernah curiga dengan keberadaan kerangka diduga manusia yang berada di dalam rumah tersebut.
Pasalnya, selama ini tidak pernah tercium bau tidak sedap.
Selain itu, kejanggalan lain yang ditemukan adalah kondisi kaca jendela rumah yang pecah dengan ukuran cukup besar.
Ada pula lubang yang berada di samping pagar rumah sehingga ada kemungkinan besar seseorang mampu menyelinap masuk ke rumah tersebut.
"Di rumah ini kaca jendela dalam kondisi sudah pecah dan lubangnya cukup lebar. Seharusnya menurut tetangga, jika ada jenazah manusia seharusnya pihak tetangga sudah mencium bau busuk. Namun para tetangga tidak pernah mencium bau yang mencurigakan," terang Vida.
"Di rumah ini juga terdapat lubang di rumah kosong ini sehingga memungkinkan menjadi akses keluar masuk bagi orang-orang yang tidak dikenal. Pasalnya, rumah ini sejak dibeli pada tahun 2014, sudah tidak pernah ditinggali oleh pembelinya" imbuhnya.
