Geger Kemunculan Sunda Empire, Video Pidatonya Viral : Kalau Tak Gabung, Akan Berutang hingga Kiamat

Dalam video tersebut, salah seorang pria yang diduga pengikut Sunda Empire menggumamkan perihal kekaisaran Sunda.

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Youtube channel Sunda Empire
Heboh kemunculan Sunda Empire 

Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Hendra Suhartiyani mengatakan, pihaknya sudah memonitor organisasi itu.

"Kegiatan yang dimaksudkan sudah kami monitor. Sedang kami dalami, siapkan langkah hukum jika memiliki kemiripan dengan Keraton Agung Sejagat di Jawa Tengah," ujar Hendra dilansir dari TribunJabar.id.

Pendalaman dimaksud, kata dia, merumuskan hal apa saja dari organisasi Sunda Empire yang diatur dan dilarang menurut hukum di Indonesia.

"Kami lagi mendalami, apakah serupa dengan Keraton Agung Sejagat yang di Purworejo, kan, beda-beda nih. Kalau pendalamannya sudah lengkap, kami siapkan langkah-langkah antisipasi," ujar Hendra.

Sementara itu, Kesbangpol Kota Bandung menyebut keberadaan Sunda Empire ‎belum terdaftar sebagai organisasi massa.

"Mereka bukan ormas, tidak, tidak terdaftar sebagai ormas. Makanya kami sedang telusuri, ‎karena hampir sama kayak yang di Jateng, makanya kami sedang koordinasi untuk mendalami," ujar Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Kota Bandung, Sony, saat dihubungi pada Jumat (17/1/2020).

Informasi yang ia terima, Sunda Empire sudah terlacak sejak 2018 dan sempat ditangani Kodam III Siliwangi. ‎

Namun, saat ini ia tidak tahu kenapa bisa muncul lagi.

"Jadi ini mah latah dari kejadian yang di Purworejo. Tapi ini memang perlu diantisipasi‎," ujar Sony.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved