Karyawati Tewas Dijambret

Misteri Jambret yang Tewaskan Wanita di Bogor, Korban Sempat Cerita Ada yang Mengikuti Sebelum Tewas

Misteri Jambret yang Tewaskan Pegawai SKK Migas di Bogor, Korban Sempat Curhat Pengalaman Mengerikan Sebelum Tewas

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Tribun Bogor/istimewa
Ilustrasi korban jambret tewas 

"Sangat diharapkan petugas bisa menemukan pelakunya, karena sebagai karyawan kita berangkat pagi-pagi untuk memenuhi tanggung jawab, jadi untuk hal-hal seperti ini pengamanan dilingkungan situ bisa lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.

Aksi Pelaku Tak Terekam CCTV

Salah satu penjaga toko matrial di sekitar lokasi kejadian, Herman (40), mengatakan bahwa pada Rabu (15/1/2020) pagi di lokasi kejadian warga ramai membicarakan kejadian tersebut.

"Kejadiannya sebelum buka toko, pagi, yang lain juga belum pada buka, orang sini juga pada gak tahu," kata Herman kepada TribunnewsBogor.com.

Jalan Raya Pemda, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor
Jalan Raya Pemda, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Dia menjelaskan bahwa kamera pemantau CCTV di tokonya tidak merekam kejadian tersebut.

Toko lain di sebelah tokonya juga tidak merekam dengan jelas.

"Tadi polisi pada dateng, semua difotoin, dicek. Tadi pas dateng ke sini gak ada bekas sama sekali. CCTV di sini gak nyampe sana, gak kerekam. Di sebelah juga ada CCTV ngerekam ke sana, cuman gelap posisinya," kata Herman.

Keluarga Ingin Polisi Segera tangkap pelaku

Kakak Korban, Herlina Nainggolan mengatakan bahwa setiap hari adiknya berangkat bekerja sekitar pukul 04.40 WIB pagi.

Biasanya rute yang dilaluinya adalah dari Villa Bogor Indah menuju arah Karadenan untuk tujuan ke Stasiun Bojong Gede untuk menaiki kereta ke tempat kerjanya di wilayah Jakarta Selatan.

BPJS Kesehatan Bayar Debt Collector Tagih Iuran ke Warga, Siap-siap Pintu Rumah Digedor

Kakak Korban, Herlina Nainggolan
Kakak Korban, Herlina Nainggolan (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Pada saat peristiwa itu terjadi keluarga mendapatkan informasi dari warga sekitar lokasi kejadian.

Keluarga pun sangat kehilangan dan berharap polisi bisa segera menangkap pelaku.

"Harapannya pelaku segera ditangkap agar tidak melakukan kejahatan lagi di jalan," katanya dengan sorot mata berkaca-kaca saat ditemui di rumah duka Sinar Kasih, Kamis (16/1/2020).

(TribunnewsBogor.com/Naufal/Lingga)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved