Viral Sunda Empire-Earth Empire Setelah Keraton Agung Sejagat, Ridwan Kamil Tanggapi Begini

Viral di media sosial solal kemunculan kelompok Sunda Empire, Ridwan Kamil beri tanggapan.

Kompas.com
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/8/2019). (KOMPAS.com/Ihsanuddin 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kemunculan sejumlah kelompok seperti Sunda Empire-Earth Empire dan Keraton Agung Sejagat, yang kemudian viral di dunia maya, menunjukkan banyak orang yang mengalami stres.

"Ini banyak orang stres ya di republik ini, menciptakan ilusi-ilusi yang sering kali romantisme-romantisme sejarah ini, yang ternyata ada orang yang percaya juga kan, begitu ya menjadi pengikutnya," kata gubernur yang akrab disapa Emil ini di Bandung, Jumat (17/1).

Sebelum hal ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, terutama dengan munculnya Sunda Empire di Jawa Barat, kata Emil, Polda Jabar sudah meneliti dan mendalami kehadiran kelompok tersebut.

"Lagi diteliti oleh Polda, tadi malam Pak Kapolda sudah melaporkan, sedang melakukan penelitian, kalau ada aspek pidana kita akan tegas," katanya.

Emil meminta warga untuk tetap fokus menjalani kehidupannya, menyaring berbagai informasi yang beredar menggunakan rasio dalam berkehidupan.

"Gunakan aturan perundang-undangan jangan percaya terhadap hal-hal yang tidak masuk ke dalam logika asal sehat," katanya.

Sebelumnya diberitakan, dunia maya kembali dihebohkan dengan kemunculan Sunda Empire-Earth Empire, yang diduga masih berafiliasi dengan kelompok Keraton Agung Sejagat di Purworejo.

Totok Santoso Hadiningrat, yang mengklaim dirinya sebagai raja di Keraton Agung Sejagat diduga terlibat dalam Sunda Empire. Kelompok ini mucul di media sosial tak lama setelah Keraton Agung Sejagat diamankan.

Foto-foto kegiatan Sunda Empire pertama kali muncul di akun Facebook milik Renny Khairani Miller, yang diduga salah satu anggota Sunda Empire. Dalam unggahannya, Reny tampak mengenakan seragam layaknya angkatan militer lengkap dengan baret berwarna biru di kepala.

Tak sendiri, ia bersama ratusan orang tampak mengenakan seragam yang sama dan mengikuti sebuah kegiatan. Pada foto yang diunggah pada 9 Juli 2019 itu, terlihat spanduk bertuliskan Sunda Empire-Earth Empire.

Klaim Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat juga hampir sama, yakni menyebut bila pemerintahan dunia akan segera berakhir. Sunda Empire memprediksi pemerintahan dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020. Setelah itu, kehidupan masyarakat dunia akan menjadi lebih baik dan sejahtera.

Dalam sebuah foto yang diunggah pada 27 Maret 2018, tampak ratusan orang berkumpul di sebuah lahan luas dengan mengenakan seragam hitam dan membawa spanduk besar bertuliskan Sunda Empire-Earth Empire.

Pada spanduk tersebut tertulis "The First Anniversary World Development Bank Commemorating The 76th Years The Lost Nederlandsch Indie, March 8 1942 - March 8 2017 -March 8 2018 Bandung (Atlantic). Dari tampilan visual dalam foto, acara tersebut digelar di Vila Isola, Bandung, Jawa Barat.

Kepala Kesbangpol Kota Bandung, Ferdi Ligaswara mengaku belum mengetahui soal keberadaan Sunda Empire-Earth Empire itu. Namun pihaknya akan melakukan penelusuran.

"Ya, kami telusuri dulu," ujar Ferdi, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (17/1/2020).

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved