Pendiri Lotte Grup Meninggal di Usia 97 Tahun, Ini Daftar Warisan yang Ditinggalkan Shin Kyuk-ho
Lotte Group, yang didirikan Shin Kyuk-ho kini merupakan konglomerasi terbesar nomor lima di Korea Selatan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Konglomerat asal Korea Selatan, Shin Kyuk-ho meninggal dunia.
Pebisnis yang berjasa dalam mendirikan Lotte Grup itu meninggal dunia pada usia 97 tahun.
Dikutip dari Reuters, Senin (20/1/2020), Shin menghembuskan nafas terakhir pada hari Minggu (19/1/2020) pukul 16.29 waktu setempat.
Shin tutup usia usai berjuang melawan berbagai penyakit terkait usia yang terus menua.
• Gara-gara Cuti Hamil, Mantan Guru Bahasa Inggris Kini Jadi Wanita Terkaya di Rusia
• Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Shalat Dzuhur dalam Bahasa Arab dan Latin, Lengkap dengan Artinya
• Pengakuan Ningsih Tinampi Bisa Panggil Nabi & Malaikat, MUI Sebut Pemikiran Sesat: Jin Menjelma Itu
Lahir di Ulsan, Korea Selatan, Shin mulai bermigrasi ke ke Jepang pada tahun 1941.
Lalu, pada tahun 1948 Shin mendirikan Lotte yang semula hanya berfokus sebagai perusahaan produsen permen karet di Jepang.
Saat kembali ke Korea Selatan, Shin bergabung dalam kelompok pebisnis Korea yang bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun kembali Korea Selatan yang hancur akibat perang.
Lotte Group, yang didirikan Shin Kyuk-ho kini merupakan konglomerasi terbesar nomor lima di Korea Selatan.
FOLLOW:
Total perusahaan di bawah Lotte diperkirakan berjumlah 95 unit usaha.
• Sekolah di Tempat Paling Mahal, Anak Nia Ramadhani Protes Kurang Besar, Ardi Bakri Pusing: Buset Deh
• Akan Dirilis Februari 2020, Album BTS Map of The Soul: 7 Sudah Pecahkan Deret Rekor Ini
Dikutip dari Cewekbanget.ID, Lotte Group memiliki dua anggota keluarga di daftar 100 teratas terkaya.
Salah satunya adalah putra tertua Lotte Group Shin Kyuk-ho, Dong-joo, yang merupakan ketua SDJ Corp.
Dong-joo didukung oleh 1,64 triliun won aset saham publik. Selain itu, dia juga memiliki 27 miliar won aset dari perusahaan yang tidak terdaftar.
Kekayaan ayahnya Shin Kyuk-ho berikut dengan 270,5 miliar won, menurut data publik.