Gibran dan Bobby Akan Tetap Nyalon Bila Jokowi Tak Presiden ? Sandiaga Uno Singgung Soal Warisan
Gibran dan Bobby Akan Tetap Nyalon bila Jokowi tak Presiden ? Sandiaga Uno singgung catatan keluarga
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Tak sampai di situ, ada juga Amien Rais dan anak serta menantunya di Partai Amanat Nasional.
"tapi dalam jabatan pemerintahan, saat era Mbak Tutut pernah ditunjuk sebagai menteri di kabinet," kata Sandrina.
Menurut Sandrina yang dilakukan oleh Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution berbeda dari contoh di atas.
Gibran Rakabuming sudah melalui proses yang semestinya untuk bisa mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo.
Pun dengan Bobby Nasution yang sampai mendatangi Prabowo Subianto untuk mintas restu dari Partai Gerindra.
"pertanyaan jika melalui pemilihan dan jika ini dilakukan dengan benar, dipilih oleh rakyat dan tidak ada nepotisme karena di sini terdapat garis yang tipis membedakan dinasti dan nepotisme di sini
jika dilakukan secara benar walaupun harus melalui partai politik bukan karena kekuasaanya untuk menujuk anak menjadi pemenang," kata Sandrina.
Sementara itu Sandiaga Uno ada dua kemungkinan yang terjadi, apakah Gibran dan Bobby akan tetap maju Pilkada bila Jokowi bukan Presiden.
"jika ya, artinya mereka punya keinginan dan panggilan, mereka punya misi untuk berikan kontribusi kepada negara," kata Sandiaga Uno.
Namun menurut Sandiaga Uno, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution tidak memiliki kekuatan untuk maju Pilkada bila bukan karena Jokowi.
" tapi apakah mereka punya kekuasaan yang berhubungan dengan itu ? apakah mereka akan punya pesona, daya tarik , aura ? tentu saja tidak," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno mengatakan di akhir masa jabatan sebagai Presiden, Jokowi juga ingin meninggalkan warisan.
Sandiaga Uno meyakini, warisan yang akan ditinggalkan oleh Jokowi bukanlah sebuah dinasti dalam pemerintahan.
"ini masa jabatan kedua Pak Jokowi dan masa jabatan Presiden terakhirnya dan dia harus meninggalkan warisan,
apa dia ingin tinggalkan warisan dalam dinasti politik ? saya rasa tidak," kata Sandiaga Uno.