Jokowi Isyaratkan Sandiaga Uno di Pilpres 2024, Begini Respon Prabowo
Hendri Satrio meragukan ada niat Jokowi untuk mengadu peluang Sandiaga dan berhadapan dengan Anies Baswedan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merespons kode atau isyarat yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo mengenai kesempatan Sandiaga Uno menang di Pilpres 2024.
Menurut Prabowo hal itu bukanlah mustahil, namun ia menyebut Pilpres 2024 masih lama.
Sebelumnya, Jokowi sempat berseloroh saat meresmikan pelantikan BPP Hipmi.
Ia mengaku hanya hafal satu nama mantan Ketua Umum Hipmi, yakni Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno yang juga hadir di acara tersebut berdiri saat namanya disebut Jokowi.
"Yang saya hormati senior-senior Hipmi, mantan ketua umum yang tidak bisa saya sebut satu per satu. Yang hafal saya hanya satu. Bapak Sandiaga Uno. Hati-hati 2024," ujar Jokowi.
Ucapan Jokowi tersebut langsung disambut sorak sorai dan tepuk tangan para kader Hipmi yang hadir.
Tak berhenti di situ, Jokowi kembali berseloroh bahwa ada kader Hipmi yang hadir dalam acara tersebut akan menjadi kandidat capres pada Pemilu 2024.
Namun, Jokowi tak menyebutkan namanya. Ia hanya memberikan isyarat bahwa calon kuat penggantinya sebagai presiden ialah yang barusan berdiri.
Sementara itu, hanya Sandiaga Uno yang baru saja berdiri saat Jokowi berpidato.
"Bahwa yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya, dan saya meyakini itu. Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa. Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi (Sandiaga) kira-kira," lanjut Jokowi yang kembali disambut tepuk tangan kader Hipmi.
Sinyal yang disampaikan Jokowi itu pun kemudian ditanggapi oleh Prabowo Subianto.
• Gibran dan Bobby Akan Tetap Nyalon Bila Jokowi Tak Presiden ? Sandiaga Uno Singgung Soal Warisan
• Kata Fadli Zon, Sandiaga Uno Punya Modal Politik yang Tinggi untuk Maju Pilpres 2024
Dilansir dari Kompas,com, Prabowo Subianto mengatakan kalau hal itu bukanlah mustahil.
"Bisa saja," kata Prabowo di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Namun, Prabowo Subianto enggan menanggapi lebih jauh soal pencapresan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu karena perjalanan menuju Pilpres 2024 masih lama.
Kata Sandiaga