3 Hari Cari Lutfi Alfiandi, Ibunda Ungkap Telpon Terakhir Saat Anak Ditangkap: Ampun Ampun ke Polisi
Sang ibunda, Nurhayati, blak-blakan membeberkan soal penangkapan Lutfi Alfiandi pasca aksi demo dan juga percakapan terkahir lewat telepon
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kisah Lutfi Alfiandi, pembawa bendera saat aksi demo tolak UU KPK menuai sorotan tajam Najwa Shihab di acara Mata Najwa.
Pasalnya, Lutfi Alfiandi ini ditangkap pihak Polres Jakarta Barat dan didakwa 4 pasal.
Dari empat pasal alternatif ini, Lutfi A;fiandi terancam hukuman tujuh tahun penjara.
Sang ibunda, Nurhayati, blak-blakan membeberkan soal penangkapan Lutfi Alfiandi pasca aksi demo tersebut di acara Mata Najwa dengan judul 'Eksklusif Kesaksian Lutfi Pembawa Bendera: Dipukul dan Disetrum (Part 3), Rabu (23/1/2020) malam.
Diakui Nurhayati, ibunda Lutfi Alfiandi mengaku sang anak ini tak pernah cerita akan pergi demo.
Lutfi Alfiandi hanya mengaku akan pergi ke rumah teman.
"Dia gak pernah cerita mau demo. Cuman dia mau pergi, saya tanya 'mau kemana' dia bilang 'mau ke rumah teman mama', (saya bilang) 'ya udah pulang jangan malam-malam ya', (Lutfi jawab) 'iya aku pulang sore'," ungkap Nurhayati kepada Najwa Shihab, dilansir TribunnewsBogor.com.
• Lutfi Alfiandi Mengaku Disetrum dan Dipukul, Polisi : Enggak Mungkin, Kami Kan Modern
• Dipaksa Ngaku Lempar Batu ke Petugas, Lutfi yang Bawa Bendera Mengaku Disetrum Penyidik
Lantas, sang ibunda baru mengetahui bahwa ternyata Lutfi Alfiandi ini pergi demo detelah seorang temannya berkunjung ke rumah.
Temannya itu mengabarkan kepada sang ibunda bahwa Lutfi Alfiandi ini ditangkap oleh pihak kepolisian.
"Kemudian, malemnya itu temannya ada ke rumah, bilang 'bu Lutfi ditangkap," ungkap sang ibunda.
Mendengar penuturan teman Lutfi Alfiandi ini, sang ibunda langsung menangis histeris.
Sang ibunda sangat ketakutan soal nasib Lutfi Alfiandi, apakah masih bernyawa atau tidak.
Pasalnya, dari beberapa pemberitaan, demo tersebut sampai menelan korban jiwa.
"Saya sudah membayangkan anak saya itu masih hidup atau tidak," ujar Nurhayati.
"Masyarakat sekitar bilang kasian bu, banyak yang gak selamat," tambahnya