Kisah Bocah Dianiaya Hingga Lumpuh dan Penuh Luka, Orangtua Kandungnya Diusir Warga Kampung
Menurut Heri, kondisi Rizki sangat memprihatinkan lantaran tubuhnya penuh luika diduga karena dianiaya oleh orangtua kandungnya.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
"Keluarga kami, begini adanya keluarga sederhana," ucapnya.
Sosok Anak Ceria
Rizki dikenal sebagai sosok anak yang ceria sebelum mengalami penyiksaan oleh orangtua kandungnya.
Bahkan, ia sempat bersekolah di PAUD dan akan masuk ke Sekolah Dasar (SD).
"Dia udah selesai PAUD, mau daftar SD, cuman keburu dibawa ke sana (orangtua kandungnya)," ujar Nani.

Saat dibawa oleh orangtuanya itu diduga Rizki mendapatkan penganiayaan.
"Rizki anaknya periang, lincah, dan aktif," terang Nani.
Nani dan Alit sudah mengasuh Rizki sejak usia 18 bulan.
"Saat orangtua Rizki ke sini silaturahmi, katanya gini, 'Bi, sekarang urusin dulu mamanya (Alit), biar Rizki sama saya dulu. Nanti kalau sudah (Alit) sembuh, Rizki diantarkan lagi ke sini atau bawa ke sana.' Terus dia bilang kan ini (Rizki) dari kecil sama bibi, ambil lagi aja saya tidak apa-apa," kata dia.
Menurut Nani, setelah dititipkan itu Rizki mengalami luka-luka.
Rizki tinggal bersama orangtua sekitar dua bulan sebelum dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Sebelum dibawa orang tuanya (kandung), Rizki dalam keadaan sehat," ucapnya.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jabar)