Pengakuan Lutfi Dibekap Plastik hingga Disetrum, Ibunya Nangis: Saya Aja Gak Pernah Mukul
Kesaksian Lutfi Dibekap plastik hingga disetrum agar mengaku lempar batu, ibunda : saya aja orangtuanya gak pernah mukul sama sekali
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Saat diperiksa itulah Lutfi mengaku mendapat penyiksaan dari Polisi.
Mulai dari pukulan di tubuh, badan hingga setruman.
"saya merasakan lah gitu ya pada saat disitu gimana rasanya,
sempat dipukul badan, dipukul muka, awalnya muka, tiba-tiba ada salah satu anggota jadi saya dihadepin ke tembok saya disuruh jongkok terus saya dipukul muka, terus ulu hati pakai tangan, langsung sakit," kata Lutfi.
Tidak berhenti sampai disitu saja, Lutfi juga mengaku kepalanya sempat dibungkus menggunakan plastik.
" mereka langsung ngambil plastik nmengikat dileher gak lama," kata Lutfi.
Setelah itu Lutfi mengaku dibawa masuk ke dalam ruangan.
Di ruangan itu kedua telinga Lutfi dijepit.
"abis itu mereka bawa ke ruangan, di dalam ruangan itu ada ruanganya lagi, mata saya ditutup diikat pakai kain lalu kuping saya kanan kiri dijepit, saya gak tau pakai apaan saya disuruh jongkok,
saya ditanya lagi lempar berapa kali, saya gak lempar pak, langsungs setruman itu berjalanan,
sekitar 30 menit mereka nyetrum saya lempar berapa kali pertanyaan itu yang terus ditanyakan, " kata Lutfi.
Setruman itu, kata Lutfi, terus dilakukan sampai akhirnya ia merasa kepalanya sakit dan tubuhnya lemas.
"kepala saya terasa pusing, badan saya lemas karena setruman itu, akhirnya saya bilang kalau pas lempar pak sekali, gak mungkin sekali, saya emang gak lempar pak, akhirnya ngaku karena dalam paksaan tekanan saat itu," kata Lutfi.
Di akhir wawancaranya Lutfi juga menangis mengucapkan terimakasihnya pada sang ibunda.
"sekali lagi ucapkan terimankasih pada orangtua saya, jika Allah meridhoi untuk keluar Allah pasti memberikan jalan saya selalu berdoa apapun yang terbaik buat saya itu yang akan saya terima," tutup Lutfi.