BMKG Prediksi Cuaca di Bulan Februari dan Maret 2020 Lebih Ekstrem dari Awal Tahun

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa cuaca pada bulan Februari dan Maret 2020

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kepala Balai BMKG wilayah II, Hendro Nugroho 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa cuaca pada bulan Februari dan Maret 2020 diprediksi lebih ekstrem dibanding bulan Januari 2020.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Balai BMKG wilayah II, Hendro Nugroho saat meninjau Proyek Bendungan Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (23/1/2020).

"Bulan Februari dan Maret ini curah hujannya diprediksi frekuensinya lebih lebat dibandingkan bulan Januari ini," kata Hendro Nugroho kepada wartawan.

Dia menjelaskan bahwa cuaca di bulan Februari dan Maret mendatang ini bisa dikatakan sebagai puncak dari musim hujan.

Hal yang harus diwaspadai masyarakat, kata dia, adalah pada saat ini kondisi panas sudah jenuh dengan air.

Sehingga air hujan terus menerus akan tak mudah terserap tanah sehingga berpotensi genangan air bahkan banjir.

"Mungkin curah hujan maksimum tidak akan pada waktu tanggal 1 Januari kemarin. Tetapi puncak hujan yang akan terus terjadi ini pada bulan Februari dan Maret, dan itu tidak bisa diserap airnya oleh tanah dan pasti akan dialirkan dipermukaan," ungkap Hendro.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved