Kesal dengan Roy Suryo, Petinggi Sunda Empire Akui Jadi Pendiri Demokrat : Kader Partai Kurang Ajar
Kesal dengan bantahan Roy Suryo, Rangga Sasana justru memberikan peringatan kepada mantan Menpora tersebut.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
"Anda yang bikin pengacau ini. Bohong darimana ? Kamu, masih bodoh sejarah, lalu mengatakan saya salah. Bodoh Kamu itu. Jangan ketawa lagi," pungkas Rangga Sasana.
"Iya, masuk pasal lagi ini," ucap Roy Suryo santai.
Rangga Petinggi Sunda Empire Bakal Laporkan Roy Suryo ke Mahkamah Internasional
Roy Suryo menekankan bahwa atas tindakan Sunda Empire sudah melanggar pasal Undang-Undang ITE.
"Karena perubahan itu tidak sama dengan asli dan terbukti perubahananya baru 22 januari kemarin dan IP sudah kami lidik, sudah kita catat munculah nama Sunda Empire yang sebelumnya tidak dibuat atau disamarkan dalam anonim," kata Roy Suryo.
Roy Suryo mengatakan saat ini bukti tersebut sudah diserahkan pada Kepolisian.
"Sekarang ini sudah ada di tangan kepolisian, terserah mau pakai yang mana tapi clear sekali sudah menyalahi hukum," kata Roy Suryo.
Soal laporan Roy Suryo, petinggi Sunda Empire Rangga Sasana menyebut Roy tidak memahami sejarah.
"Dimas Suryo yang belum pahan urutan sejarah yang benar, sekarang saya umumkan siapapun penduduk Indonesia, pejabat manapun dari RT hingga Presiden hingga DPR/MPR atau siapapun bangsa dunia ini tidak boleh lagi memberikan informasi yang salah tentang Sunda Empire, " kata Rangga Sasana.

Rangga mengatakan Roy Suryo juga salah dalam menyebut jabatannya di Sunda Empire.
"Saudara melaporkan saya sebagai Sekretaris Sunda Empire juga salah, saya ini Sekretaris Henderal The herage 17, panita 17 dalam hal ini," kata Rangga Sasana.
"Ini lebih ngaco lagi pak," kata Roy Suryo.
"berarti anda yang harus saya laporkan ke Mahkamah Internasional ," timpal Rangga.
"Silahkan, the heriag 17 sudah salah besar," kata Roy Suryo.
"Kok salah besar gimana saudara itu ? jangan seperti itulah," jawab Rangga.
"Itu zaman VOC," kata Roy Suryo.