Info Kesehatan
Batas Waktu Makan Malam, Sebaiknya Kapan ?
Pasalnya, makan malam terlalu larut berisiko menyebabkan obesitas dan memicu datangnya sejumlah penyakit.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Makan malam bisa jadi adalah momen yang selalu dinanti-nantikan oleh sebagian orang.
Pasalnya, aktivitas itu dapat dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga atau pasangan.
Bagi para pekerja, makan malam bisa juga dijadikan sebagai sarana “pelampiasan” melepas lelah.
Namun, karena salah seorang anggota keluarga belum juga pulang atau pekerjaan tak kunjung selesai, momen makan malam akhirnya baru bisa dilakukan larut malam.
Jika kondisi tersebut ternyata cukup sering terjadi pada Anda, sebaiknya ubah pilihan mulai dari sekarang.
Anda bisa mulai membiasakan diri untuk selalu makan malam tepat waktu, tidak terlalu dekat dengan jam tidur.
Pasalnya, makan malam terlalu larut berisiko menyebabkan obesitas dan memicu datangnya sejumlah penyakit.
Lebih baik sebelum pukul 18.00 WIB
Ahli Gizi dari RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, S.Gz, menganjurkan makan malam sebaiknya dilakukan pada sebelum pukul 18.00 WIB atau maksimal tiga jam sebelum waktu tidur.
Dia mengingatkan adanya irama sirkadian dalam tubuh manusia.
• Remaja Meninggal Setelah Mengeluh Sakit di Bagian Kepala dan leher, Ternyata Korban Pengoroyokan
Irama sirkadian adalah jam alami dalam tubuh yang mengatur berbagai macam keseimbangan hormon, denyut jantung, tekanan darah dan suhu tubuh agar berada dalam kondisi sesuai dengan aktivitas yang dikerjakan.
Pada malam hari, tubuh secara alami akan mengistirahatkan organ-organnya karena mempersiapkan diri untuk tidur.
Kondisi ini tentu membuat kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak akan terbakar.
Kalori yang tidak terbakar ini akhirnya diubah menjadi trigliserda yang kemudian meningkatkan kadar lemak hingga membuat seseorang berisiko terkena obesitas, serangan jantung, atau stroke.
"Makan malam sebaiknya sebelum jam 6 sore," jelas Rista saat diwawancara Kompas.com (26/1/2020).