Arief Puyuono Ungkap Prestasi Prabowo di 100 Hari Jokowi-Maruf, Yunarto Wijaya Tertawa Lebar
Menurut Arif Puyuono, jalan-jalan Prabowo 7 kali dalam 100 hari kerja ini adalah sebuah prestasi.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya tertawa saat mendengar Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Puyuono menyebutkan prestasi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam 100 hari kerja Jokowi-Maruf Amin.
Sebab, prestasi Prabowo Subianto yang dibeberkan Arief Puyuono yakni tujuh kali perjalanan Prabowo Subianto ke luar negeri.
Dilansir dari Yutube metrotvnews Selasa (28/1/2020), Yunarto Wijaya menjabarkan bahwa di tiga bulan pertama ini menurutnya, tren Jokowi di beberapa survei tampak naik.
"Tetapi ada beberapa pengambilan keputusan dan penempatan positioning baru di periode kedua yang memang lebih berani tapi mengandung resiko besar," kata Yunarto Wijaya dalam video berjudul 'OPSI - 100 Hari, Kerja Sensasi Atau Prestasi ?'.
Menurut pria yang akrab disapa Toto itu, ketika jokowi selalu fokus pada level investasi dan kemudian menahan laju impor, bahasa yang memang ditujukan yakni presiden akan melakukan apapun untuk melawan perlambatan ekonomi global.
"Saya gigit, saya hajar, ketika kita beradaptasi dengan pelemahan ekonomi global yang bahkan untuk negara seperti China pun sekarang harus tertatih-tatih untuk melawan perlambatan ekonomi global," kata Yunarto Wijaya.
Tapi menurut Yunarto Wijaya, ada beberapa resiko ketika beberapa keberanian Jokowi itu dilakukan dengan beberapa keputusan yang menurutnya kontroversial.
"Contoh era RUU KPK, jelas untuk beberapa segmen pasti menimbulkan resiko yang cukup besar, termasuk ketika berbicara UU cipta tenaga kerja, dalam hal ini omnibuslaw, Jokowi akan dilihat orang dengan dua perspektif berbeda," jelas Yunarto Wijaya.
Kebijakan Jokowi itu, kata Yunarto Wijaya, akan dilihat oleh pengusaha dan investor sebagai sebuah kemajuan besar.
"Tapi teman-teman aktivis lingkungan hidup akan melihat dengan kacamata sebaliknya. Sebuah lompatan berani dengan resiko yang lebih besar," kata Toto.
• Rocky Gerung Kasih Nilai 9 untuk 100 Hari Jokowi-Maruf Amin Kerja, Alasannya Bikin Said Didu Tertawa
• Jumlah Korban Virus Corona di 16 Negara Ini Bertambah, 106 Orang Meninggal
Sementara itu, di 100 hari kerja Jokowi-Maruf Amin ini, Arief Puyuono menyorot menteri dari Gerindara yang menurutnya sudah oke.
Ia pun mengomentari soal kebijakan ekspor benih lobster yang ramai dibicarakan belakangan ini.
"Ini kan semua harus dites dulu, diberikan kepada publik, artinya kan ekspor lobster itu juga ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan, salah satunya merugikan para nelayan, jadi kita juga mendengarkan para nelayan yang mencari nafkah dari bibit lobster," kata Arief Puyuono.
Tapi, kata dia, desakan medsos kan sangat besar dan para netizen menolak rencana Menteri Kelautan dan Perikanan Edhi Prabowo melegalkan ekspor benih lobster.
Ia pun tak segan membandingkan Edhi Prabowo dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya, Susi Pudjiastuti.