Cerita Gadis Diremas saat Pulang ke Kosan, Jeritan Korban sampai Terdengar ke Kamar Warga
Cerita Gadis Diremas saat Pulang ke Kosan, Jerita Korban sampai Terdengar ke Kamar Warga
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
"Katanya teman korban, pelakunya memakai helm hitam, pakai jas hujan ponco warna abu abu, dan memakai sepeda motor Honda Vario. Pelaku sendiri usai melakukan aksinya itu langsung kabur melarikan diri ke arah Jalan Borobudur," jelasnya.
• Siswi SMP yang Dikabarkan Hilang Ditemukan Tewas, Ayahnya Sempat Kasih Tahu Ini ke Pihak Sekolah
• Pulang Umroh, Zaskia Sungkar dan Irwansyah Langsung Jalani Program Hamil di Belanda: Doain Lancar

Ia pun lantas menyarankan kepada korban dan teman korban untuk segera melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian.
"Saya kurang tahu apakah teman korban maupun korban sudah melapor ke polisi. Namun saya harap, mereka sudah melaporkan hal itu agar pihak kepolisian dapat segera mencari dan menindak pelaku," tandasnya
Kejadian Baru Pertamakali
Menurut warga sekitar, insiden yang dialami korban baru pertamakali terjadi.
Namun, warag tak memungkiri jika saat kejadian kondisi jalan memang dalam keadaan sepi.
Sebab, saat itu wilayah tersebut usai diguyur hujan deras.
"Setahu saya kejadian pelecehan ini baru pertama kali terjadi disini. Sebelumnya kondisi jalanan disini aman aman saja, mungkin saat itu kondisi sehabis hujan deras jadi kondisinya cukup sepi," kata Guntur, warga sekitar.
Menurut Guntur, disekitar lokasi kejadian memang ada pos security.
• Pengakuan Sopir Angkot yang Menculik Siswi SMA Lalu di Mutilasi, Sempat Minta Ditebus Rp 100 juta
Namun, saat kejadian petugas sedang tidak berada di pos.
"Namun memang tidak selalu stand by terus di pos keamanan yang berada di dekat lokasi kejadian itu. Petugas keamanan baru berjaga di pos tersebut sekitar pukul 20.30," jelasnya.
Teman korban, Meysilia (25) mengatakan bahwa kondisi jalan ketika kejadian sangatlah sepi.
"Tidak ada satupun orang yang melintas. Dan pos keamanan dekat lokasi kejadian yang biasanya dijaga oleh seorang petugas keamanan saat itu juga tidak ada orangnya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (28/1/2020).
Ia juga menjelaskan kondisi jalanan yang kurang penerangan lampunya membuat pelaku pelecehan berani melakukan aksinya.
"Semoga lampu penerangannya dapat ditambah dan petugas keamanannya juga makin intens melakukan penjagaan di sekitar wilayah ini. Agar kejadian yang menimpa teman saya itu tidak terulang kembali dan pelaku tidak berani lagi melakukan aksinya kembali," harapnya.
(Tribun Jatim)