Manisnya Kue Bandros dengan Taburan Gula, Intip Cara Mudah Membuatnya
Kue pancong atau bandros yang terbuat dari santan, tepung beras, dan kelapa ini masih bisa ditemukan di Kota Bogor.
Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Kue pancong atau bandros yang terbuat dari santan, tepung beras, dan kelapa ini masih bisa ditemukan di Kota Bogor.
Rasa gurih asin dari parutan kelapa ditambah dengan taburan gula pasir di atas kue bisa membuat orang ketagihan.
"Kalau di Jawa Barat bilangnya bandros, orang Betawi bilang Pancong," kata Usman, seorang penjual Bandros di daerah Loji, Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (30/1/2020).
Untuk membuat kue mengembang, lanjutnya, adonan yang terdiri dari kelapa, gula, garam, dan vanila diaduk menggunakan air kelapa.
"Supaya adonan mengembang secara sempurna," jelas Usman.
Setelah bahan teraduk rata, loyang yang sudah dipanaskan dengan api kecil lalu dioles margarin tipis-tipis.
Kemudian tuang adonan ke dalam loyang sampai penuh, biarkan hingga matang lalu diangkat.
"Biasanya sehari habis 10 kelapa. Alhamdulillah sih laris," jelas dia.
Bandros paling pas menikmatinya saat hangat-hangat baru matang, lebih terasa gurih dengan sedikit manis yang menggoda.
Kulit luarnya yang crispy dan agak creamy di dalamnya membuat rasa kue bandros tidak bisa dilupakan.
Kamu bisa menikmati bandros tradisional ini dengan merogoh kocek Rp 5 ribu dapat 4 potong.