Misteri Menghilangnya Bocah SD - Muncul di Tumpukan Sampah, Tetangga Ditangkap saat Ikut Melayat

Jasad korban ditemukan di kebun milik Sadiri warga di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh pada hari Senin malam (3/2/2020).

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Tribunbanyumas.com/Khoirul Muzaki
Pemakaman anak yang ditemukan meninggal di kebun warga desa Prigi Sigaluh 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menghilangnya seorang bocah SD yakni Makruf akhirnya terungkap.

Namun, siswa SDN Prigi Kecamatan Sigaluh Banjarnegara ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di antara tumpukan sampah dan dedaunan.

Bocah SD ini diduga tewas dibunuh setelah sempat beberapa hari menghilang dari rumahnya.

Jasad korban ditemukan di kebun milik Sadiri warga di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh pada hari Senin malam (3/2/2020).

Mayat bocah SD itu langsung dibawa ke RSUD Banjarnegara untuk visum dan otopsi di RSUD Margono Purwokerto.

Tribun Banyumas (Tribun-Network), penemuan mayat bocah SD ini berawal dari kecuriaan warga atas aroma tak sedap disekitar lokasi kebun.

Cerita Sandra Dewi Sudah Cari Uang Sejak Masih SD, Dari Jualan Amplop Hingga Bikin Kerajinan Tangan

Saat dicek, sumber bau itu ternyata ada di balik tumpukan sampah dan dedaunan di kebun.

Saat dicari, warga pun terkejut rupanya muncul sosok mayat laki-laki di balik timbunan sampah itu.

Mayat itu dipastikan adalah Makruf, anak yang hilang dan dicari-cari warga sejak Jumat (31/1/2020) lalu.

Ada Luka di Leher

Menurut warga, saat ditemukan ada luka goresan di bagian leher korban.

Selain tertimbun sampah, tubuh korban juga berlumur lumpur.

"Ada goresan di leher,"kata warga.

Cerita EKSKLUSIF Penghuni Lapas Perempuan Bandung: Digerayangi Tengah Malam dan Diciumi Dalam Sel

Penculikan Anak di Gresik: Pelaku Tergoda Imbalan dari Seseorang, Padahal Belum Pernah Bertemu

Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat MR (13) di kebun warga Dukuh Kenteng, Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/2/2020) malam.
Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat MR (13) di kebun warga Dukuh Kenteng, Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/2/2020) malam. ((KOMPAS.COM/DOK POLSEK SIGALUH))

Warga menduga, jasad bocah malang itu sengaja dibuang oleh pelaku ke tempat tersebut.

Luka diheler korban juga diungkap dari hasil autopsi yang dilakukan oleh tim dokter forensik.

Ditubuh bicah SD itu, ada dua luka bekas goresan di leher sepanjang sekitar 7 cm dan 8 cm.

Tetangga Pergi Setelah Korban Menghilang

Tetangga korban yakni KR mendadak pergi meninggalkan rumahnya tanpa alasan yang jelas sehari setelag korban dikabarkan hilang pada Jumat (31/1/2020) lalu.

Pada Sabtu (1/2/2020) pagi, KR tiba-tiba bergegas pergi ke luar kota meninggalkan rumahnya.

Pengakuan 7 Siswa SMP Diduga Pelaku Bully Temannya, Korban Sempat Diangkat dan Dijatuhkan 2 Kali

KR memang orang yang dicurigai oleh warga, sebab sebelum korban menghilang, KR orang terakhir yang bertemu korban saat hendak ke kebun.

"Paginya terduga ini pergi. Dari awal sudah dicurigai,"kata Kapolsek Sigaluh AKP Priyo Jatmiko.

Tetangga Ditangkap Saat Melayat

KR tetangga korban ditangkap polisi saat sedang melayat ke rumah korban di wilayah Rt 1 Rw 5 Desa Prigi.

Sebelum diamankan polisi, pria berinisial KR itu sempat bergabung bersama warga yang saat itu melayat di kediaman korban

Polisi yang mendapatkan informasi terkait keberadaan KR, petugas pun langsung mengamankan KR untuk menghindari amukan warga.

Sebab, banyak kecurigaan warga yang ditujukan kepada KR.

Pengakuan Ibu Asal Bogor yang Menghina Walikota Risma: Saya Ingin Menunjukkan Siapa Saya Sebenarnya

Sehingga, polisi memilih mengamankannya sekaligus memeriksa KR.

"Sudah kami serahkan ke Polres Banjarnegara. Sekarang yang menangani Satreskrim," kata Kapolsek Sigaluh AKP Priyo Jatmiko.

Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan status hukum KR apakah sebagai saksi atau tersangka.

Sebab, hingga saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan kepada terduga pelaku.

Sementara itu, dilokasi kejadian polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti untuk dijadiakan petunjuk.

Diantaranya piasu cutter yang diduga didugakan oleh pelaku untuk menghabisi korban.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved