Jawaban BNN Soal Riset Ganja Tak Bisa Dibuat Obat, Pandji Pragiwaksono Langsung Tertawa Ngakak
Jawaban BNN ketika ditanya hasil riset yang menyebut ganja tidak bisa dibuat obat, Pandji Pragiwaksono langsung tertawa
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Menurut Arman, produk yang dibawa oleh Dhira bukan sebagai obat.
"dan di produknya itu jelas ditulis ini bukan untuk menyembuhkan dan belum pernah dibuktikan, ada saya fotonya, " kata Arman Depari.
Arman Depari kembali mengatakan negara maju lain akan membuat obat dari ganja memang sudah terbukti.
"jadi kalau memang betul bisa jadi obat, saya pikir negara besar itu sudah berlomba buat obat itu, kita pun tidak perlu khawatir lagi sakit kanker, sudah ada obatnya dari ganja," kata Arman.
Arman Depari bahkan menyebut bohong bila ganja bisa dimanfaatkan untuk obat.
"kalau ganja saya kira bohong itu semua tidak ada sama sekali,
kalau misal ada zat tertentu bisa dimanfaatkan seperti thc, tetra hydro canabinoid itu boleh digunakan untuk penenang, tapi kalau ganja itu bohong semua ndak ada itu," kata Arman.
"itu risetnya darimana ya pak ?" tanya Dhira Narayana.
"ya memang begitu," jawab Arman
"oh," timpal Dhira.
Pandji Pragiwaksono lantas tertawa terbahak-bahak.
"nanti baca, silahkan baca literasinya dan di Undang-Undang itu jelas disebutkan," tutup Arman Depari.
Anggota Komisi VI DPR RI fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Rafli mengusulkan ganja untuk diekspor.
Menurut dia, ganja dapat menjadi komoditas ekspor yang bagus di pasar internasional.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat kerja Komisi VI DPR bersama Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Kamis (30/1/2020).