Biaya Pengobatan di Tempat Praktiknya Dibahas Dinkes, Ningsih Tinampi Beri Pengakuan Ini
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana mengatakan pengobatan alternatif Ningsih Tinampi ini menimbulkan kekhwatiran pemerintah.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Bukan pelayanan kesehatan
Menurut Herlin, pengobatan alternatif Ningsih Tinampi ini tidak termasuk dalam bentuk pelayanan kesehatan.
Dikatakannya bahwa ada dua bentuk pelayanan kesehatan dalam dunia pengobatan.

Pertama adalah pengobatan konvensional yang tindakannya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Kedua yakni pengobatan tradisional yang memanfaatkan ramuan.
Kedunya, lanjutnya, sama-sama memiliki organisasi yang mengawal dan memiliki standar pelayanan maupun kode etik.
"Tapi, pengobatan Ningsih Tinampi tidak masuk dalam 2 kategori pengobatan tradisional dan konvensional," ungkap Herlin.
Reaksi Ningsih Tinampi tempat praktiknya didatangi Pemprov Jatim dan Pemkab Pasuruan
• Alasan Wali Kota Surabaya Risma Cabut Laporan Terhadap Penghinanya, Begini Kata Pejabat Pemkot
• Terancam 10 Tahun Penjara, Ini Permintaan Maaf Pria Pencekik Polantas di Gerbang Tol Angke
Ningsih Tinampi menyambut baik kedatangan rombongan pemerintah daerah yang datang ke tempat praktinya pada Rabu (5/2/2020) kemarin.
Seperti diwartakan TribunJatim, mempersilahkan kepada rombongan dari manapun untuk datang ke kediamannya dan melihat langsung praktik pengobatannya.
"Sangat bagus sekali, sangat oke, bahkan saya sangat setuju, kalau bisa seringkali datang ke sini," kata Ningsih usai kedatangan instansi terkait.
Ia mengatakan, tidak ada masalah. Semua pihak mendukung, mulai dari kepolisian dan Dinkes . Tidak ada masalah.
"Untuk masukannya ya saya terima. Intinya saya mendukung sekali. Tidak ada kesepakatan apa - apa hari ini, oke saja," jelasnya.
Menurut dia, memang ada himbauan untuk tidak menangani pasien yang memang memiliki penyakit medis.
"Ya kan kebanyakan di sini non medis," tambah dia.